JAKARTA – Kulit ketiak yang menghitam adalah masalah umum yang sering dihadapi banyak orang. Meski tidak berbahaya, perubahan warna kulit ini bisa menurunkan rasa percaya diri, dan mengurangi kecantikan, terutama saat Sobat Holopis mengenakan pakaian tanpa lengan atau saat ingin tampil dengan kulit yang lebih cerah.
Kulit ketiak bisa menghitam akibat beberapa faktor, terutama kebiasaan sehari-hari yang kurang tepat. Bahkan ada banyak kebiasaan yang tanpa disadari bisa menyebabkan kulit ketiak menghitam.
Berikut ini Sobat Holopis adalah lima kebiasaan yang dapat menyebabkan kulit ketiak menghitam dan cara menghindarinya.
1. Penggunaan Deodoran atau Antiperspiran Berbahan Keras
Deodoran atau antiperspiran digunakan untuk menghindari bau badan dan mengurangi keringat. Namun, beberapa produk yang mengandung bahan kimia keras seperti alkohol, paraben, dan alumunium dapat menyebabkan iritasi pada kulit ketiak. Iritasi ini, jika terjadi berulang kali, dapat menyebabkan kulit ketiak menghitam dan bahkan meradang. Penggunaan deodoran atau antiperspiran yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat merusak lapisan pelindung kulit, mengakibatkan hiperpigmentasi atau penumpukan melanin.
2. Mencukur atau Mencabut Rambut Ketiak dengan Cara yang Salah
Mencukur atau mencabut rambut ketiak adalah kebiasaan yang umum dilakukan untuk menjaga kebersihan dan penampilan. Namun, mencukur dengan pisau cukur yang tumpul atau mencabut rambut dengan cara yang kasar dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Proses ini bisa menyebabkan kulit ketiak menjadi terluka, meradang, atau bahkan menghitam. Selain itu, mencukur terlalu sering tanpa pelembap yang cukup dapat membuat kulit ketiak semakin gelap.
Gunakan pisau cukur yang tajam dan lakukan pencukuran dengan lembut. Pastikan untuk menggunakan pelembap atau gel cukur yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit.
3. Sering Menggunakan Pakaian Ketat dan Tidak Menyerap Keringat
Pakaian ketat, terutama yang terbuat dari bahan sintetis, dapat meningkatkan gesekan pada kulit ketiak. Gesekan ini dapat menyebabkan iritasi yang pada akhirnya membuat kulit ketiak menghitam. Selain itu, pakaian yang tidak menyerap keringat dengan baik akan memerangkap kelembapan dan menyebabkan kulit ketiak menjadi lembab, yang dapat memicu tumbuhnya bakteri dan jamur. Kondisi ini dapat memperburuk hiperpigmentasi pada area ketiak.
Pilih pakaian berbahan katun atau bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik untuk mengurangi gesekan dan kelembapan berlebih di area ketiak. Hindari pakaian yang terlalu ketat, terutama di sekitar ketiak.
4. Kurangnya Perawatan Kulit Ketiak
Sama seperti bagian tubuh lainnya, kulit ketiak juga membutuhkan perawatan rutin. Mengabaikan area ketiak dalam perawatan kulit, seperti tidak membersihkannya dengan benar atau tidak melakukan eksfoliasi secara teratur, bisa menyebabkan penumpukan sel kulit mati. Sel kulit mati yang menumpuk dapat menyebabkan kulit ketiak menjadi gelap dan kusam. Selain itu, pengabaian terhadap kebersihan ketiak bisa memicu peradangan yang berujung pada kulit yang menghitam.
5. Pengaruh Hormon dan Penggunaan Obat-obatan
Perubahan hormon dalam tubuh, seperti yang terjadi selama kehamilan, menstruasi, atau penggunaan kontrasepsi, dapat mempengaruhi produksi melanin dan menyebabkan kulit ketiak menghitam. Selain itu, beberapa jenis obat-obatan, seperti obat-obatan yang mengandung steroid atau pil KB, dapat memperburuk kondisi ini. Hormon yang tidak seimbang atau efek samping dari obat-obatan tertentu dapat menyebabkan hiperpigmentasi, termasuk di area ketiak.
Untuk mencegah kulit ketiak menghitam Sobat Holopis, penting untuk menjaga kebersihan kulit, menghindari bahan kimia keras, dan mengurangi gesekan yang terjadi pada area ketiak. Selain itu, perawatan alami menggunakan bahan-bahan seperti lidah buaya, minyak kelapa, atau yogurt dapat membantu menenangkan dan mencerahkan kulit yang menghitam.