JAKARTA – Video viral ucapan Gus Miftah yang mengumpat penjual menuman keliling saat pengajian membuat banyak masyarakat heboh. Sebab, banyak yang menganggap ucapan guru agama Deddy Corbuzier tersebut keterlaluan.
Insiden tersebut berlangsung saat Gus Miftah hadir dalam Magelang Bershalawat yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada hari Rabu, 20 November 2024 lalu.
Saat itu, penjual minuman dan es teh manis keliling sedang menjajakan dagangannya saat Gus Miftah sedang ceramah. Sontak, pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji tersebut mereaksi pedagang tersebut dengan umpatan yang membuat banyak netizen terkaget-kaget.
“Kon mborong. Es tehmu ijeh okeh ora? masih? yo kono didol goblok !. (Disuruh memborong. Es tehmu masih banyak nggak?. Ya sana dijual, goblok),” ucap Gus Miftah.
Namun celetukan dan umpatan Gus Miftah tersebut justru dianggap lucu oleh hadirin dan sejumlah pemuka agama yang ada di panggung, termasuk oleh Habib Zaidan Bin Yahya.
Mendengar ucapan Gus Miftah, tampak pedagang air minum tersebut wajahnya sedikit pucat. Sebab ia diperlakukan seperti itu persis di tengah jamaah yang sedang mengikuti tausiyah.
“Dolen ndisek, mengko lak rong payu yowes takdir. (Silakan jual dulu, nanti jika tidak laku ya sudah, takdir),” sambung Gus Miftah.
Selanjutnya, Gus Miftah pun melanjutkan tausiyah dengan mengikuti narasi penjual minuman. Ia mengatakan bahwa terdapat sebuah cerita dalam konteks Tsawauf tentang dua dua pedagang yang berbeda.
“Dadi ono cerito Tasawuf. Ono bakul es karo bakul bakso iku jejer. Seng bakul es iku ndungo Ya Allah mugo-mugo hawane panas, soale lak panas ngombe es rasane seger. Seng bakul bakso ndungo, Ya Allah Gusti, mugo-mugo udan, adem. Soal lek adem-adem mangan bakso rasane enak,” terang Gus Miftah.
Kemudian ia pun bertanya kepada jamaah yang hadir. Jika dalam situasi itu Tuhan menurunkan air hujan, apakah doa penjual es tidak didengarkan oleh Allah SWT.
“Kiro-kiro umpono dino niku adem, berarti dongane bakul es iku kiro-kiro diijabah nopo mboten ?. Tetep wae diijabah dalam bentuk yang lain,” terangnya.
Doa lain yang dikabulkan oleh Allah SWT kepada pedagang es yang dimaksud bisa jadi bukan doa saat sedang berjualan. Melainkan doa lainnya yang sebenarnya telah dipanjatkan sebelumnya.
“Ese rak payu awake sehat, muleh ndelalah bojone meteng, niku ndak yo nikmat. Kok ditinggal bakul es kok meteng, kan banyak terjadi di mana-mana,” sambungnya.
Respons Netizen
Walaupun dalam konteks bercanda, namun tak sedikit yang menganggap ucapan Gus Miftah keterlaluan. Bahkan dianggap tidak mencerminkan sosok yang memiliki akhlak dan berilmu.
Salah satunya adalah pemilik akun X @msobri99. Ia mengatakan bahwa apa yang diucapkan Gus Miftah sangat tidak tepat dilakukan oleh orang yang mengaku memiliki ilmu agama yang baik.
Bahkan video Gus Miftah pun dibandingkan dengan sinden Niken yang malah memborong dagangan penjual es teh yang sedang jualan ketika ia manggung.
“Memanusiakan Manusia itu. Memang Sulit. Makanya adab lebih di atas ilmu. Bisa bedakan mana Manusia yang berilmu dan beradab meski berbeda profesi,” tulis Muhammad Sobri.
Ia berharap penjual es yang diumpat oleh Gus Miftah mendapatkan kebaikan lain dalam mencari rezeki.
“Semoga Bapak penjual Es-nya lapang dada ya Bapak, semoga Allah memudahkan jalan rizki Bapak… Amin…,” pungkasnya.