JAKARTA – Penyanyi muda asal Amerika Serikat Gracie Abrams saat ini menjadi salah satu musisi dari Negeri Paman Sam yang sedang naik daun.
Salah satu lagu Gracie yang populer di awal-awal karirnya dan sering terdengar di Tiktok adalah lagunya yang berjudul Mess It Up.
Lagu ini bercerita tentang seorang wanita yang selalu merusak hubungannya sendiri. Apalagi setiap kali ia semakin dekat dengan seseorang, ia malah menyabotase hubungannya sendiri.
Ini dia lirik lagu Mess It Up, beserta dengan Bahasa Indonesianya ;
Opened two double doors
Membuka dua pintu ganda
Typical, pretty sure I could grow up
Tipikal, cukup yakin aku bisa tumbuh dewasa
Probably chemical
Mungkin karena faktor kimiawi
I took up walking to turn it all off
Aku mulai berjalan untuk mematikan semuanya
Doesn’t feel bearable
Rasanya tidak bisa ditanggung
Guess I thought when I left it would all stop
Rasanya aku pikir ketika aku pergi, semuanya akan berhenti
Hmm, it would all stop
Hmm, semuanya akan berhenti
Did I fall out of line when I called you?
Apakah aku melenceng ketika meneleponmu?
When I told you “I’m fine”, you were lied to
Ketika aku bilang “Aku baik-baik saja”, kau telah dip bohongi
How could I think that all that I gave you was enough?
Bagaimana aku bisa berpikir bahwa semua yang kuberikan padamu sudah cukup?
‘Cause every time I get too close, I just go mess it up
Karena setiap kali aku terlalu dekat, aku malah merusaknya
Funny that (funny that) didn’t work (didn’t work)
Lucunya itu (lucunya itu) tidak berhasil (tidak berhasil)
I could be anywhere, I’m on your block
Aku bisa berada di mana saja, aku di blokmu
Cynical (cynical), terrible (terrible)
Sinis (sinis), mengerikan (mengerikan)
Kicking myself with my gut in a knot
Menendang diriku sendiri dengan perut yang terasa terikat
‘Cause I heard that you’re (heard that you’re) happier (happier)
Karena aku mendengar bahwa kau (mendengar bahwa kau) lebih bahagia (lebih bahagia)
Hope that you’re sleeping well knowing I’m not
Semoga kau tidur nyenyak meskipun aku tidak
I’m doing too much, hmm
Aku terlalu banyak melakukan, hmm
Did I fall (did I fall) out of line (out of line) when I called you?
Apakah aku melenceng (apakah aku melenceng) ketika aku meneleponmu?
When I told (when I told) you “I’m fine” (you “I’m fine”)
Ketika aku bilang (ketika aku bilang) “Aku baik-baik saja” (kau “baik-baik saja”)
You were lied to (I told you I’m lying)
Kau telah dibohongi (aku bilang padamu aku sedang berbohong)
How could I think that all that I gave you was enough?
Bagaimana aku bisa berpikir bahwa semua yang kuberikan padamu sudah cukup?
‘Cause every time I get too close, I just go mess it up
Karena setiap kali aku terlalu dekat, aku malah merusaknya
I keep thinking maybe if you let me back in
Aku terus berpikir mungkin jika kau memberi kesempatan lagi
We can make it better, breaking every habit
Kita bisa membuatnya lebih baik, menghancurkan setiap kebiasaan
Pull myself together, you could watch it happen
Mengumpulkan diriku, kau bisa melihatnya terjadi
Let it happen, let it happen
Biarkan itu terjadi, biarkan itu terjadi
I keep thinking maybe if you let me back in
Aku terus berpikir mungkin jika kau memberi kesempatan lagi
We can make it better, breaking every habit
Kita bisa membuatnya lebih baik, menghancurkan setiap kebiasaan
Pull myself together, you could watch it happen
Mengumpulkan diriku, kau bisa melihatnya terjadi
Let it happen, let it happen
Biarkan itu terjadi, biarkan itu terjadi
I keep thinking maybe if you let me back in
Aku terus berpikir mungkin jika kau memberi kesempatan lagi
We can make it better, breaking every habit
Kita bisa membuatnya lebih baik, menghancurkan setiap kebiasaan
Pull myself together, you could watch it happen
Mengumpulkan diriku, kau bisa melihatnya terjadi
Let it happen, let it happen
Biarkan itu terjadi, biarkan itu terjadi