Sobri Lubis Sebut 212 Pelajaran Persatuan

JAKARTA – Ketua Panitia Pelaksana Reuni Akbar 212, Ahmad Sobri Lubis mengatakan bahwa Reuni 212 adalah bagian dari refleksi perjuangan penegakan keadilan dan pembelaan terhadap agama Islam dari penodaan agama yang dilakukan oleh politisi PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tahun 2016.

“212 yang pertama kita ingat, peristiwa itu adalah untuk melawan arogansi ketidakadilan,” kata Sobri Lubis dalam sambutannya di acara yang diselenggarakan di Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/12).

Ia bersyukur, walaupun dalam perjalanannya muncul gerakan aksi berjilid-jilid, namun pada akhirnya tuntutan mereka membuahkan hasil, yakni tindak pidana dan penjara kepada Ahok yang dinilai melakukan penodaan agama terhadap Al Maidah ayat 51.

“Oleh karena itu semua di bawah pimpinan Imam Besar kita Al Habib Rizieq bin Shihab dan semua kawan-kawan, para tokoh ummat, alhamdulillah kita berjuang cukup panjang, tuntutan kita pun akhirnya bisa terkabul dan dimenangkan oleh Allah SWT, akhirnya penista agama juga bisa mendapatkan bagiannya,” ujarnya.

Dengan demikian, ada benang merah yang bisa diambil dari gerakan 212 tersebut. Sobri Lubis mengatakan bahwa pelajaran besar dari gerakan 212 adalah persatuan dan kesatuan umat.

“Dengan bukti kita bersatu padu untuk menegakkan keadilan, alhamdulillah Allah turunkan pertolongannya, sehingga beberapa waktu yang lalu pemimpin DKI Jakarta bisa dipimpin oleh umat Islam. Begitulah seterusnya,” tandasnya.

“Pelajaran 212 ini adalah pelajaran persatuan. Sesungguhnya pertolongan Allah bersama-sama dengan orang-orang yang bersatu dan berjamaah,” sambung Sobri.

Pelaksanaan Reuni Akbar 212 dengan tema “EVOLUSI AKHLAK UNTUK INDONESIA BERKAH DAN PALESTINA MERDEKA” tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan Sobri mengatakan semua ini karena respons cepat pemerintah pusat, pemerintah Jakarta maupun aparat keamanan yang mendukung kegiatan tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait dalam acara Reuni Akbar monas ini. Dari mulai Setneg alhamdulillah memberikan rekomendasi begitu cepat, respons yang cepat. Alhamdullah UPK Monas, saya ucapkan terima kasih banyak, langsung memberikan rekomendasi untuk segera digelar acara ini begitu mudah dan lancar,” terangnya.

“Begitu juga pihak aparat kepolisian mulai dari Polsek Gambirnya sampai Polda DKI bahkan sampai Mabes Polri, begitu cepat respons di dalam memberikan izin terlaksananya acara reuni akbar ini,” sambung Sobri.