JAKARTA – Sekjen KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu) Kaka Suminta mengatakan bahwa salah satu aspek keberhasilan Pilkada 2024 adalah kinerja dari aparat keamanan, termasuk dari unsur Polri.
“Bahwa dari sisi keamanan tetap kita apresiasi ya,” kata Kaka, Senin (2/12).
Menurutnya, pelaksanaan Pilkada 2024 serentak sudah cenderung lancar. Walaupun ada beberapa aspek yang menjadi catatan, termasuk kondisi alam dan beberapa hal yang menjadi pengganggu pelaksnaan pemilu.
“Kalau dari sisi keamanan relatif terkendali, dari sisi teknis kepemiluan hampir tidak ada permasalahan dengan logistik. Ada sih, tapi dianggap tidak (terlalu bermasalah),” ujarnya.
Dalam pilkada 2024, ada juga sejumlah wilayah yang harus melaksanakan proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) karena faktor teknis, keamanan dan force majour lainnya. Hanya saja sebagai pemantau independen, persentasenya masih sangat kecil.
“PSU juga mungkin 200-300 lah ya di 22 provinsi itu dari sisi jumlah TPS yang setengah jutaan, itu sebuah angka yang bisa dianggap baik,” tandasnya.
Oleh sebab itu, kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada 2024 ini dianggapnya cukup baik dan terkendali.
“Ada yang perlu kita apresiasi dan harus ada yang kita perlu perbaiki begitu,” paparnya.
Kondusifitas Pasca Pemilu
Di sisi lain, Kaka pun mengatakan bahwa pasca Pilkada 2024 akan terjadi kondusifitas. Semua masyarakat akan kembali guyub dan rukun pasca bersitegang karena perbedaan pilihan politik.
Hanya saja semua itu bisa dicapai ketika para elite politik dan peserta Pilkada 2024 menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik.
“Saya pikir semuanya akan sangat tergantung pada elit sebenarnya, masyarakat kita ini kalau kita perhatikan dari proses pemilu sejak reformasi ini hampir tidak mempunyai potensi yang disparitas berlebihan,” tutur Kaka.
Oleh sebab itu, ketika ada masyarakat yang bertikai dan akhirnya terjadi chaos pasca Pilkada 2024, aspek yang paling bisa disalahkan adalah elite politik.
Hal ini karena dianggapnya, pendidikan politik belum merata ke masyarakat, sehingga provokasi-provokasi berbau politik kepada masyarakat masih mudah disulut.
“Semuanya tergantung elit dan para pemegang kekuasaan, oleh karenanya saya pikir elite dan pemakaian kekuasaan baik politik, ekonomi kemudian partai politik, pejabat itu kemudian memberikan ruang yang cukup,” kata Kaka.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…
Lokasi Samsat Keliling di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), disiapkan Polda Metro Jaya…
Lokasi SIM Keliling di Jakarta, pada hari Senin 23 Desember 2024 beroperasi di lima wilayah…
Juventus berhasil mengandaskan perlawanan Monza pada lanjutan Liga Italia, dengan skor tipis 2-1.
Jika biasanya lagu natal identik dengan lagu-lagu klasik atau lagu-lagu jaman dulu. Kali ini ada…
Real Madrid sukses mengandaskan perlawanan Sevilla pada lanjutan Liga Spanyol, dengan skor telak 4-2.