JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali merosot ke zona merah pada akhir perdagangan sesi I hari ini, setelah sebelumnya sempat dibuka menguat pada awal perdagangan, Senin (2/12).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG kembali terjerumus ke zona merah, dengan pelemahan sebesar 13,79 poin atau 0,19 persen ke level 7.100,4 pada saat jeda makan siang hari ini.
Adapun sepanjang perdagangan sesi I, sebanyak 10,5 miliar saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 4,98 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 891.819 kali transaksi.
Kemudian dari jumlah saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 242 saham mencatatkan kenaikan, 331 saham terkoreksi, dan 211 saham lainnya tidak bergerak nilainya alias stagnan.
Secara sektoral, mayoritas sektor saham melemah pada penutupan perdagangan sesi I. Dimana sektor kesehatan menjadi yang paling parah, yakni melemah sebesar 1,2 persen.
Kemudian diikuti sektor saham barang konsumsi non primer yang melemah 1,2 persen, sektor keuangan 0,6 persen, sektor transportasi 0,4 persen, dan sektor barang baku 0,3 persen.
Sedangkan untuk sektor saham yang menguat hanya sektor energi yang tercatat sebesar 1,1 persen dan sektor teknologi 0,2 persen.
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) Teddy Gusnaidi menilai bahwa…
Bank Indonesia (BI) akan menjalankan layanan inovasi sistem pembayaran QRIS Tap NFC pada awal tahun…
Hari pertama Boxing Day Liga Inggris musim 2024/2025 telah tuntas seluruhnya, dimana sejumlah tim top…
Bursa saham Indonesia kembali dibuka pada hari ini, Jumat (27/12), setelah dua hari libur nasional…
Bos Ducati Gigi Dall'Igna yakin, Francesco Bagnaia jadi tolak ukur para pembalap MotoGP biarpun ia…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau mulai merangkak naik pada…