Advertisement
Categories: Sulsel

DPRD Makassar Perbolehkan Danny Pecat Bawahan Meski Dilarang Bawaslu

Advertisement

MAKASSAR – Polemik rencana Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto yang hendak menyingkirkan Lurah terus bergulir.

Polemik ini berawal saat Bawaslu sulsel mengeluarkan surat  yang melarang Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto melakukan mutasi pejabat.

Kini DPRD Kota Makassar angkat suara. DPRD mengaku tidak masalah Danny melakukan mutasi.

Menurut Wakil Ketua II DPRD Makassar Anwar Faruq, langkah Danny yang tetap akan melakukan mutasi pejabat sah secara aturan karena merupakan wewenang kepala daerah. 

Hanya saja, dia tetap mengingatkan agar mutasi dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan pemerintahan.

“Mutasiitu  wewenangnya Pak Wali Kota dalam hal ini. Dia, kan, tahu mana yang bagus mana yang tidak,” kata Anwar, dikutip Senin  (2/12/2024).

Menurutnya, ada banyak hal yang membuat mutasi perlu dilakukan, termasuk adanya promosi jabatan. 

Dia berrharap mutasi yang dilakukan bukan berdasarkan suka atau tidak suka terhadap orang tertentu.

“Jika di rasa perlu mutasi bisa dilakukan. Mutasi itu, kan, bisa karena promosi ataupun juga karena kepentingan pemerintah kota. Tapi, jangan sampai ada like and dislike,” ucap Anwar.

Menurut Anwar, Bawaslu tidak memiliki kapasita untuk persoalan mutasi pejabat. Menurutnya, tugas utama lembaga itu adalah mengawasi pelaksanaan pemilu.

“Bukan kapasitas Bawaslu. Bawaslu hanya mengatur masalah pemilihan umum. Namanya juga Badan Pengawas Pemilihan Umum. Tapi, sah-sah saja. Siapa pun bisa mengeluarkan imbauan,” paparnya.

“Benar kata Pak Danny Pomanto, bukan urusannya Bawaslu. Kan, itu cuma imbauan. Kkalau saya, Pak Danny benar bahwa itu bukan wewenangnya Bawaslu,” ujar legislator PKS ini.

Menurut Anwar, imbauan dari Bawaslu tidak bersifat mengikat sehingga kepala daerah tidak diwajibkan untuk mengikutinya.

Namun, dia juga mengingatkan agar Wali Kota Makassar tidak bereaksi berlebihan terhadap hal itu.

“Pak Danny juga harus menerima, itu hanya imbauan saja. Tidak usah terlalu sensitif begitu. Imbauan itu boleh iya dilaksanakan, boleh tidak,” pungkasnya. 

Share
Published by
Rio Anthony

Recent Posts

Sri Mulyani Sidak Bea Cukai Bandara Soetta saat Libur Nataru

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bersama jajarannya melakukan kunjungan mendadak (sidak) ke Kantor Pelayanan…

14 menit ago

Ini Janji STY Usai Timnas Indonesia Gugur Duluan di Piala AFF 2024

Shin Tae-yong (STY) mengumbar janji di sela-sela pesannya usai gagal membawa Timnas Indonesia lolos dari…

29 menit ago

Arsenal Belum Nyerah Gapai Puncak Klasemen Liga Inggris!

Manajer Arsenal Mikel Arteta menegaskan timnya masih memburu puncak klasemen Liga Inggris. Hal itu disampaikannya…

44 menit ago

GNB Dorong Pemerintah Kaji Ulang PPN 12 Persen

Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) mendorong pemerintah untuk meninjau kembali rencana…

59 menit ago

Pakai Kemeja Batik, Prabowo Hadiri Puncak Perayaan Nasional 2024

Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 yang berlangsung di Indonesia Arena,…

1 jam ago

Pengusaha yang Diduga Terlibat Produksi Uang Palsu di UIN Makassar Diperiksa

Pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding yang dituding di balik produksi uang palsu di Kampus UIN Alauddin…

1 jam ago