JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang cukup dalam pada perdagangan hari ini, Senin (2/12) hingga kembali menyentuh level 7.000-an.
Berdasarkan data yang dihimpun Holopis.com dari laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG tercatat melemah 67,27 poin atau 0,95 persen ke level 7.046,9.
Sepanjang perdagangan hari ini, mayoritas saham yang tercatat sebanyak 370 saham tercatat mengalami pelemahan. Kemudian 222 saham naik, dan 199 saham lainnya masih tidak bergerak nilainya alias stagnan.
Adapun total nilai transaksi di bursa sepanjang perdagangan berlangsung yakni mencapai Rp 10,32 triliun, dengan volume perdagangan sebanyak 19,06 miliar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 1.440.768 kali.
Secara sektoral, sebanyak 9 dari 11 sektor saham mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini. Dimana untuk pelemahan terdalam terjadi pada sektor barang konsumsi non primer yang tercatat sebesar 2,7 persen.
Kemudian pelemahan juga diikuti sektor keuangan yang tercatat sebesar 1,4 persen, sektor kesehatan 1,3 persen, sektor perindustrian 1,1 persen, dan sektor barang baku 1 persen.
Sedangkan untuk sektor saham yang menguat hanya sektor energi yang tercatat naik 0,4 persen dan sektor teknologi 0,3 persen.
Saat IHSG hari ini ditutup terkoreksi lagi, terdapat lima saham yang malah menguat tajam hingga masuk dalam jajaran top gainers. Pasalnya, kelima saham tersebut naik hingga 35 persen.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) masuk dalam jajaran saham tersebut, dimana emiten di sektor keuangan itu melonjak hingga mentok ARA, yakni melonjak 35 persen menjadi Rp 270.
Sedangkan saham top gainers lainnya adalah PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) melesat 25,8 persen menjadi Rp 185 dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) melesat 23,7 persen menjadi Rp 167.
Ada pula saham PT Multitrend Indo Tbk (BABY) menguat 20,9 persen menjadi Rp 392 dan PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI) naik 16,3 persen menjadi Rp 157.
