JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pasar bursa saham Tanah Air bergerak cukup bervariatif selama perdagangan sepekan terakhir, atau pada periode periode 25—29 November 2024.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan bahwa rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di Bursa selama sepekan mengalami kenaikan sebesar 35.53 persen.
Jika pada pekan lalu rata-rata nilai transaksi harian tercatat sebesar Rp 9,93 persen, pada pekan ini meningkat menjadi Rp 13,45 triliun.
“Tidak hanya itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan turut mengalami peningkatan sebesar 31,23 persen,” kata Kautsar dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (30/11).
Dia menyebut, rata-rata volume transaksi harian pada pekan ini tercatat mencapai 26,10 miliar lembar saham. Angka ini meningkat dari pekan lalu yang tercatat hanya 19,89 miliar lembar saham.
Begitu pun dengan rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa, yang pada pekan ini turut mengalami peningkatan sebesar 3,27 persen menjadi 1,14 juta kali transaksi, dari 1,10 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Namun, kapitalisasi pasar di Bursa justru mengalami penurunan sebesar 0,43 persen menjadi Rp12.000 triliun, dari Rp12.053 triliun pada pekan sebelumnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga turut melemah selama sepekan ini. Tercatat indeks acuan bursa itu mengalami pelemahan sebesar 1,13 persen selama sepekan, menuju level 7.114,266.
Adapun investor asing pada perdagangan terakhir perdagangan hari ini, Jumat (29/11), mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,89 triliun, dan Rp21,56 triliun sepanjang perdagangan 2024.