3. Mengganggu Penyerapan Nutrisi
Minum kopi sebelum sarapan dapat mengganggu penyerapan beberapa nutrisi penting. Kopi mengandung asam tannin yang dapat mengikat zat besi dan beberapa mineral lainnya dalam makanan, sehingga mengurangi efisiensi penyerapan zat gizi tersebut.
Ini bisa menjadi masalah, terutama bagi individu yang rentan terhadap defisiensi zat besi atau yang memiliki pola makan rendah zat besi, seperti vegetarian atau vegan.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat mengurangi penyerapan zat besi dari makanan sebesar 39%, terutama ketika kopi dikonsumsi pada waktu yang berdekatan dengan waktu makan.
4. Mengeimbangan Gula Darah
Konsumsi kopi tanpa sarapan dapat mempengaruhi kadar gula darah, terutama bagi individu yang sensitif terhadap fluktuasi glukosa. Kafein dapat meningkatkan produksi gula darah dengan cara merangsang produksi hormon tertentu yang dapat mempercepat pelepasan glukosa ke dalam darah.
Jika seseorang mengonsumsi kopi pada perut kosong, tubuh mereka mungkin tidak memiliki cukup sumber daya (nutrisi dari makanan) untuk mengatasi lonjakan kadar gula darah ini.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Diabetes Care menemukan bahwa konsumsi kopi pada perut kosong dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah setelah konsumsi, terutama pada individu dengan resistensi insulin atau diabetes tipe 2 .
5. Meningkatkan emasan atau Gangguan Tidur
Minum kopi pada perut kosong juga dapat meningkatkan tingkat kecemasan pada beberapa orang, karena kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan kegelisahan. Tanpa adanya makanan untuk menstabilkan efeknya, kafein lebih cepat memasuki aliran darah, yang dapat menyebabkan perasaan cemas atau gelisah.
Selain itu, jika seseorang mengonsumsi kopi di pagi hari pada perut kosong dan berlanjut ke siang hari, efek kafein yang bertahan lama bisa mengganggu tidur di malam hari.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Psychopharmacology menunjukkan bahwa konsumsi kafein pada perut kosong dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan memperburuk gejala gangguan tidur, terutama bagi individu yang sudah memiliki kecenderungan terhadap kecemasan .
6. Konsumsi Kafein yang Berlebih
Bagi mereka yang terbiasa mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak, minum kopi sebelum sarapan berpotensi menyebabkan konsumsi kafein yang berlebihan.
Mengonsumsi terlalu banyak kafein dalam waktu singkat dapat menimbulkan efek samping seperti tremor (gemetar), peningkatan denyut jantung, serta gangguan pencernaan.
Dalam beberapa kasus, dosis kafein yang tinggi juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.
Penelitian yang diterbitkan oleh Mayo Clinic menyatakan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah berlebihan (lebih dari 400 mg per hari atau sekitar 4 cangkir kopi) dapat menyebabkan gangguan kecemasan, peningkatan tekanan darah, dan masalah tidur.
Nah, itulah beberapa risiko minum kopi sebelum sarapan. Jadi selalu ingat, bahwa moderasi adalah kunci dalam menikmati kopi agar tetap bermanfaat tanpa membahayakan kesehatan.