JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menemukan adanya sejumlah masalah dalam pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, yang berlangsung pada hari Rabu (27/11).
Komisioner KPU RI, Idham Holik mencatat, terdapat sebanyak 110 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di provinsi Sumatera Utara (Sumut), yang harus menggelar pemungutan suara susulan.
“Sebanyak 110 TPS tersebar di beberapa kabupaten/kota, misalnya di Kabupaten Asahan, Binjai, Deli Serdang, Kota Medan, Nias. Itu berkaitan dengan pemungutan suara susulan,” ujarnya dalam konferensi pers, yang dikutip Holopis.com, Kamis (28/11).
Selain itu, Idham juga menyampaikan data terkait pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara ulang di beberapa wilayah lain.
Dia menjabarkan, pemungutan suara lanjutan tercatat akan dilakukan di 7 (tujuh) TPS. Sementara pemungutan suara ulang tercatat di beberapa tempat.
“Berkaitan dengan pemungutan suara lanjutan sebanyak tujuh TPS. Berkaitan dengan pemungutan suara ulang, data yang masuk ke kami di Jawa Barat ada dua, satu Kabupaten Karawang dan yang kedua Sukabumi,” ungkapnya.
Pemungutan suara ulang, kata Idham, juga terjadi di Kalimantan barat sebanyak satu TPS dan satu TPS di Kalimantan Barat. Sementara itu, data di daerah lainnya masih dalam proses rekapitulasi.
Idham kemudian menjelaskan, pemungutan susulan ulang terjadi karena adanya faktor alam, seperti banjir yang terjadi di Sumut. Kemudian, pemungutan suara ulang dikarenakan adanya pemilih yang menggunakan hak pilih lebih dari satu kali.
“Terus selanjutnya pemungutan suara lanjutan karena ada tahapan yang berhenti dan dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan,” ungkap Idham.
Di sisi lain, Idham juga mengaku bahwa untuk kasus menonjol saat proses pemungutan suara salah satunya terjadi di Jambi. Ia mengatakan, kotak suara salah satu TPS daerah Jambi dibakar oleh saksi.
“Kami masih mendalaminya karena ada kesalahpahaman di antara saksi dengan KPPS dan saat ini sedang ditangani oleh KPU provinsi Jambi,” tutur dia.
Meskipun ada sejumlah masalah dalam pelaksanaannya, KPU RI mengklaim pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan lancar dan tertib. Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin.
“Jadi kita bisa menyimpulkan bahwa secara umum Pilkada kita di hari pelaksanaan, hari H berjalan lancar dan tertib,” ujar Afifuddin dalam kesempatan yang sama.