PINRANG – Pemuda bernama Jihad Ramadhani (22) yang nekat lompat di Bendungan Benteng Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya ditemukan.
Jenazah Jihad ditemukan setelah 27 hari dinyatakan hilang.
“Sudah ditemukan tadi pagi. Dikenali dari pakaian yang dikenakan,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Pinrang, Rhommy Manule, Kamis (28/11/2024).
Rhommy menambahkan, jenazah korban ditemukan warga di Sungai Saddang tepatnya di Dusun Lome, Desa Massewae, Kecamatan Duampanua, Kamis (28/11/2024) sekitar pukul 08.00 Wita.
Jasad Jihad ditemukan sudah dalam kondisi membengkak dan hampir tak dikenali lagi.
“Warga yang sedang menambang pasir melihat jenazah. Kemudian melaporkan ke pemerintah setempat,” jelasnya.
Mayat korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang Pinrang untuk dilakukan autopsi.
“Sudah dibersihkan mayatnya dan sudah dibawa ke rumah duka,” ucapnya.
Diketahui proses pencarian korban sempat dihentikan karena petugas tidak menemukan petunjuk setelah tujuh hari melakukan pencarian.
“Ini sudah Minggu kedua setelah dihentikan pencarian. Sekitar 27 hari pencarian baru ditemukan,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Jihad nekat melompat di Bendungan Benteng, Kecamatan Patampanua, Pinrang pada Sabtu (2/11) lalu.
Tim SAR gabungan sempat menyetop upaya pencarian pada 8 November lalu karena jenazah korban tak kunjung ditemukan
Korban diketahui nekat melompat untuk berenang dengan demi konten di media sosial (medsos).
Namun saat melompat dia tak kunjung naik ke permukaan dan hilang terseret arus deras di bendungan tersebut.