Inzaghi Senang Inter Milan Puncaki Klasemen, Tapi Bukan Jaminan Lolos Otomatis ke 16 Besar

JAKARTA – Manajer Inter Milan Simone Inzaghi senang betul timnya bisa bertengger di posisi teratas klasemen sementara fase grup Liga Champions 2024/2025, namun menurutnya hal itu bukan sebuah jaminan Nerazzurri bisa finis di delapan teratas klasemen untuk lolos otomatis ke 16 besar.

Sebelumnya diketahui, Inter Milan baru saja ‘bentrok’ dengan RB Leipzig pada laga kelima fase grup Liga Champions, Rabu (27/11) dini hari WIB.

Dalam pertandingannya di Giuseppe Meazza, Inter Milan berhasil menang dengan skor tipis 1-0 tanpa balas atas tamunya tersebut.

Satu-satunya gol yang memenangkan Inter Milan di depan pendukungnya sendiri adalah akibat gol bunuh diri bek RB Leipzig itu sendiri, yakni Castillo Lukeba di babak pertama.

Hasil kemenangan itu membawa Inter Milan duduk di puncak klasemen sementara fase grup Liga Champions, dengan mengoleksi 13 poin dalam lima pertandingan. Nerazzurri untuk saat ini unggul satu poin dari Barcelona yang berada tepat di bawahnya.

Menariknya, Inter Milan hingga saat ini belum kebobolan, dan telah menciptakan tujuh gol ke gawang lawan.

Meski begitu, Inter Milan masih bisa berpotensi tergeserkan posisinya, dimana Liverpool yang belum bermain pekan ini mengancam dari posisi ketiga. The Reds sendiri akan berhadapan dengan Real Madrid di Stadion Anfield, Kamis (28/11) dini hari WIB.

Menilik posisi timnya tersebut, Inzaghi sejatinya senang, namun ia menegaskan bahwa posisi Inter Milan saat ini bukan jaminan bahwa Nerazzurri lolos ke perempat final.

“Kami senang berada di sana, sekaligus juga tahu bahwa masih ada sebuah langkah besar sebelum kami mendapat jaminan finis di delapan teratas. Kami masih harus melawan Bayer Leverkusen, kemudian Sparta Praha dan AS Monaco juga akan jadi laga yang berat,” ungkap Inzaghi, seperti dikutip Holopis.com dari Sky Sport Italia.

“Kami memenangi empat laga beruntun tanpa kemasukan gol dan itu terlalu menggembirakan, terutama melihat kualitas lawan-lawan kami,” ujarnya lagi.

“Saya terus terang khawatir tentang pertandingan malam ini, tapi saya juga tahu bahwa tim saya cukup matang untuk mengetahui posisi Leipzig sekarang tidak mencerminkan kualitas mereka,” imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, Liga Champions musim ini menggunakan format baru, dimana tim yang finis di 8 teratas klasemen akan otomatis lolos ke babak 16 besar.

Sementara itu, tim yang finis di posisi sembilan hingga 24 akan lanjut ke babak playoff untuk memperebutkan delapan sisa tiket 16 besar.