Berani Vokal, Fedi Nuril Tidak Takut Filmnya Kembali di Boikot

JAKARTA – Sebagai sebagai seorang aktor, Fedi Nuril dikenal sebagai salah satu yang vokal terhadap isu-isu politik. Bahkan, ia dikenal sangat vokal dan lantang menyuarakan pendapatnya. 

Atas aksinya itu, Fedi mendapat banyak keitikan dari netizen bahkan ancaman pemboikotan semua film-film yang ia perankan. Alih-alih takut, pria berusia 24 tahun tersebut mengaku tidak khawatir akan ancaman yang ditujukan kepadanya.

Fedi justru terlihat kian aktif bermain dalam beberapa judul film layar lebar, bahkan film terakhirnya berjudul Bila Esok Ibu Tiada sukses tercatat telah ditonton sebanyak 2.5 juta orang. Bahkan, baru-baru ini Fedi baru saja mengumumkan film teranyarnya berjudul 1 Imam 2 Makmum dan beradu akting dengan Amanda Manopo dan Revalina S. Temat. 

“Enggak (takut). Terbukti film sebelumnya kan ya. Enggak khawatir, kalau diterima yah diterima,” ujarnya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11). 

Fedi bahkan kembali mengajak masyarakat untuk menyuarakan pilihannya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan besok, Rabu (27/11). Pemeran Fahri dalam film Ayat-Ayat Cinta ini berpesan agar memilih sesuai pilihan dari hati masing-masing. “Coblos lah sesuai hati nurani kalian,” sebutnya. 

Sebagai lawan main di film 1 Imam 1 Makmum, Amando Manopo juga tidak khawatir jika film yang ia perankan bersama Fedi akan mendapat pemboikotan. Wanita berusia 24 tahun ini justru memberikan jawaban bijak perihal isu miring yang disematkan pada Fedi Nuril. 

“Buat saya rejeki itu sudah diatur sama Tuhan yang ada di atas bagaimana kon itu kita sebagai manusia gak bisa ngapa-ngapain kalau memang Tuhan mau kasih lebih ya pasti lebih,” pungkasnya.