Advertisement
Categories: Militer

Miris, Rumah Dinas TNI Kostrad di Jakarta Lebih Buruk dari Pedagang Asongan

Advertisement

JAKARTA – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin mengakui kesejahteraan prajurit TNI sampai saat ini belum sepenuhnya terpenuhi dengan baik.

Dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Sjafrie mulanya mengatakan Kemhan tak hanya mengurusi alutsista, melainkan juga kesejahteraan prajurit TNI.

“Kita tidak hanya mengurusi peralatan militer agar supaya TNI kuat, tetapi kita juga harus memelihara dan merawat personel yang ada, bagaimana asuransi kesehatan, bagaimana perumahan,” kata Sjafrie dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi I DPR RI di Senayan pada hari Senin (25/11).

Namun kenyataannya, Sjafrie kemudian mengungkapkan kondisi rumah dinas dari kesatuan Kostrad yang kondisinya terbilang menyedihkan.

“Bapak-bapak, boleh masih di Jakarta, Bapak bisa melihat satuan-satuan Kostrad rumahnya masih jauh lebih buruk dari para pedagang asongan,” ungkapnya.

“Ini terjadi di Jakarta, belum lagi kalau kita melihat di wilayah-wilayah di luar Jawa,” imbuhnya.

Sjafrie kemudian menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya sudah melaporkan hal tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Oleh karena itu Kemhan sudah melaporkan kepada Bapak Presiden agar kita selain membina alat utama sistem senjata, juga layaknya kita membina prajurit-prajurit kita dan keluarganya, dan ini sudah mendapatkan atensi presiden, tinggal memerlukan dukungan dari bapak-bapak dan ibu-ibu anggota Komisi I DPR,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sjafrie menyampaikan, Kemhan dan TNI juga akan mengedepankan prinsip akuntabilitas dan transparansi. Ia menyatakan Kemhan dan TNI akan turut melibatkan BPKP untuk meninjau pengelolaan anggaran.

“Jadi pengajuan-pengajuan baik itu bottom up maupun kebutuhan yang mendesak. Presiden sudah instruksikan agar supaya kita melakukan ini secara transparan dan akuntabel dengan melibatkan BPKP,” tutur Sjafrie.

“Jadi Bapak-bapak Ibu-ibu saya laporkan bahwa kami tidak akan ajukan anggaran apabila tidak mendapatkan review final dari BPKP. Dan ini tentu akan membantu Bapak/Ibu sekalian dalam melakukan pengawasan anggaran,” pungkasnya.

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

CCTV : Detik-detik Bus Jaya Utama Serempet Mobil di Tol Surabaya-Gresik

Video rekaman CCTV mobil alias dashcam mobil menunjukkan detik-detik sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi…

11 menit ago

Cristiano Ronaldo Semprot Ballon d’Or : Gak Adil! Harusnya Vinicius Pemain Terbaiknya

Cristiano Ronaldo dengan gamblang mengatakan bahwa penghargaan Ballon d'Or tak adil. Bahkan, CR7 menilai Vinicius…

26 menit ago

Hasil Liga 1 : Persija Gasak Malut United 1-0, PSBS Bungkam Dewa United 3-1

Dua pertandingan lanjutan pekan ke-17 Liga 1 telah selesai, dimana Persija dan PSBS Biak kompak…

36 menit ago

Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Majalengka

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri dikabarkan telah menangkap empat terduga teroris di…

41 menit ago

Hevertz Senang Meski Arsenal Cuman Menang Tipis

Arsenal harus susah payah mengalahkan Ipswich Town dengan kemenangan tipis 1-0 tanpa balas. Meski begitu,…

56 menit ago

Semua Anggota Komisi XI DPR Disebut Dapat CSR BI Lewat Yayasan untuk Sosialisasi Dapil

Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Satori (ST) menyebut semua anggota Komisi XI menerima program…

1 jam ago