JAKARTA – Para investor nampaknya merasa bahgia melihat kinerja pasar modal Indonesia pada hari ini. Pasalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Senin (25/11).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) indeks composite hari ini ditutup menguat 122,60 poin atau 1,70 persen ke posisi 7.318,17.
Sementara untuk kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 pada hari ini naik 17,19 poin atau 1,92 persen ke level 893,12.
Perlu diketahui Sobat Holopis, IHSG pada awal perdagangan hari ini dibuka menguat. Selama perdagangan sesi I, IHSG betah di teritori positif sampai dengan akhir sesi pertama.
Pada perdagangan sesi kedua pun, IHSG masih berada di zona hijau. Posisi ini pun berlangsung sampai dengan perdagangan ditutup pada Senin sore.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, terdapat sepuluh sektor yang menguat di tengah penguatan IHSG. Pada hari ini, sektor dengan penguatan terbesar yaitu sektor keuangan yang tercatat menguat 0,95 persen.
Kemudian diikuti oleh sektor bahan baku dan sektor properti. Kedua sektor tersebut masing-masing mengalami penguatan sebesar 0,85 dan 0,63 persen.
Namun, terdapat satu sektor yang melemah pada perdagangan hari ini, yaitu sektor teknologi yang tercatat turun 0,77 persen.
Adapun sepanjang hari ini, frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.036.000 kali transaksi, dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,53 miliar lembar saham, dengan nilai mencapai Rp10,75 triliun.
Di tengah IHSG yang menguat, mayoritas saham yang diperdagangkan pada hari ini mengalami penguatan, yakni sebanyak 343 saham. Namun masih ada 286 saham yang melemah, dan 316 tidak bergerak nilainya alias stagnan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…
JAKARTA - Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis 6,5 tahun penjara, denda Rp1 miliar dan uang…
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025, Benny Kabur Harman menyambut gembira klaim…
JAKARTA - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri berpeluang dipanggil KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terkait…
Dalam rangka memantau pasokan BBM dan LPG secara real-time, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara…
JAKARTA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mendukung Hasto…