JAKARTA – Penyanyi dan aktor muda yang merupakan anak Almarhum Uje, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, berbagi pengalaman hidupnya yang tak terlupakan. Peristiwa dramatis ini terjadi pada tahun 2014, saat rumah keluarganya dilalap si jago merah.
Abi, yang saat itu masih berusia 13 tahun, menjadi saksi sekaligus korban dari insiden yang hampir merenggut nyawa keluarganya. Abi mengisahkan, kejadian bermula di tengah malam ketika ia terbangun oleh teriakan ibunya.
“Jam 3 pagi itu, gua denger suara nyokap minta tolong. Teriak-teriak minta tolong. Nah kebangun,” ujarnya, dikutip oleh Holopis.com, (24/11).
Dengan panik, Abi membuka pintu kamarnya dan mendapati asap tebal memenuhi rumah. Berbekal keberanian dan naluri melindungi adiknya yang masih kecil, ia berjuang keluar melewati api dan asap hingga akhirnya berhasil menyelamatkan seluruh keluarganya, meski hampir seluruh harta benda mereka habis dilalap api.
Namun, kebakaran itu bukanlah sebuah kecelakaan. Setelah penyelidikan, terungkap bahwa kebakaran tersebut disengaja oleh seseorang yang sebelumnya bekerja sebagai asisten rumah tangga keluarga Abi.
Pelaku, seorang pria berinisial V, diketahui membakar rumah keluarga Abi karena sakit hati. Ia merasa diusir setelah bekerja selama sebulan, meski kenyataannya sang ibu hanya memberinya ongkos pulang dan menyarankan agar kembali ke keluarganya.
“Mamaku cuman bilang ‘nih ku kasih ongkos ke rumah ibumu, bilang kalau kamu dah musli sekarang’ dia ngerasa diusir,” kata Abi.
Dalam amarahnya, V (sebutan untuk pelaku) menyusun rencana pembalasan dengan membakar tirai di ruang tamu, yang kemudian menyebabkan api cepat menymbar rumah. Tidak berhenti di situ, pelaku kembali ke lokasi kebakaran dengan berpura-pura membantu, tetapi sebenarnya memanfaatkan kesempatan untuk mencuri barang berharga, termasuk uang sebesar 20 juta yang disembunyikan di dalam sebuah gitar.
Pelaku akhirnya ditangkap setelah Abi dan teman-temannya bekerja sama dengan polisi untuk menyusun sebuah jebakan. Saat V datang untuk mengambil barang curian, ia berhasil diringkus di lokasi kejadian.
“Pas dia datang buat ambil gitar, polisi langsung muncul. Palanya digeret ke aspal,” kenang Abi dengan nada lega.
“Bawa keluar, digeret palanya di aspal,” lanjutnya.
Abidzar kemudian menjelaskan bahwat rumah tersebut sebagai rumah kedua karena memiliki banyak kenangan. Di sana, ia pernah menjalani berbagai aktivitas, termasuk syuting untuk program almarhum yang penuh cerita.
“Rumah ke-2. Tapi banyak ceritanya disitu, karena shooting apa? Program almarhum di situ semua segala macem gitu,” pungkasnya.
Libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2024/2025 makin nyaman dengan hadirnya layanan tambahan dari Pertamina…
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jawa Barat…
Grab Indonesia dan OVO berkomitmen mendukung langkah pemerintah, dalam memberantas judi online sesuai dengan arahan…
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jateng (Jawa Tengah)…
Kementerian Komdigi (Komunikasi dan Digital) luncurkan logo baru, yang dirancang sesuai dengan peran kementerian yang…
Lokasi Samsat Keliling di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), disiapkan Polda Metro Jaya…