10 Barang Gak Perlu, Tapi Dibeli Ibu saat ke Ritel Kebutuhan Rumah Tangga

JAKARTA – Niat belanja mau beli apa, eh pulangnya isi kantong belanjaan beda dengan yang ada di daftar belanja. Ini biasanya terjadi saat mendatangi ritel kebutuhan rumah tangga, nih.

Ketika melihat barang yang lucu dan unik, langsung nggak tahan dan buru-buru masukin ke troli. Padahal sampai di rumah belum tentu juga barang itu dipakai. Ayo ngaku, siapa yang suka begini juga?

Seperti kita tahu, toko kebutuhan rumah tangga menawarkan banyak sekali produk kebutuhan rumah tangga, mulai dari perabotan dan peralatan rumah tangga, perlengkapan listrik, alat tulis, mainan, kebutuhan olahraga, dan masih banyak lagi. Selain fungsional, umumnya barang yang terpampang di display bentuknya unik dan lucu-lucu. Tujuannya apa lagi kalau bukan untuk memikat hati konsumen. 

Dan ternyata benar loh, banyak ibu yang terpikat belanja barang unik dan lucu tersebut padahal tak seberapa perlu. Ini dia 10 barang yang gak perlu-perlu banget tapi dibeli ibu saat berbelanja ke ritel kebutuhan rumah tangga:

1.       Toples. Apalagi kalau menjelang hari raya, benda yang satu ini salah satu yang jadi incaran perempuan, terutama para ibu.

2.       Kotak penyimpanan, mulai dari kotak kecil untuk menyimpan printilan seperti kunci dan/atau perhiasan, hingga yang besar seperti container box.

3.       Peralatan makan, seperti sendok, mug, tumbler atau botol minuman. Siapa di sini yang di rumahnya punya stok tumbler dan botol minum lebih dari tiga buah?

4.       Perlengkapan gadget, seperti earphone, casing HP, power bank.

5.       Mainan anak seperti puzzle, bricks, stiker, mobil-mobilan, boneka dan masih banyak lagi.

6.       Alat make up, seperti make up brush set, make up travel pouch, hingga make up storage,

7.       Aksesori rambut, seperti karet, jepitan, bando, dan bandana.

8.       Perhiasan seperti gelang, cincin, kalung dan bros.  

9.       Kebutuhan binatang peliharaan, seperti gunting kuku, sisir, mainan dan kalung anjing.

10.   Raket nyamuk. Nah, kalau ini kebiasaannya presenter Indy Barends tiap kali mampir ke toko MR.DIY. “Entah kenapa, setiap ke MR.DIY saya selalu beli raket nyamuk. Saya memang stok banyak di rumah, buat di kamar tidur saya dan anak-anak, di ruang keluarga dan ruang lainnya,” cerita Indy saat ditemui di peresmian toko MR.DIY ke-900 dan flagship pertama di Lotte Mall Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/11).

Seperti diketahui MR.DIY merupakan toko ritel yang menjual berbagai kebutuhan ibu, bapak, anak hingga kakek dan nenek, mulai dari perlengkapan rumah tangga, kantor dan aksesori. Toko yang sudah berdiri sejak 1 September 2017 tersebut baru saja membuka tokonya yang ke-900 di Tanah Air, sekaligus flagship pertama di Indonesia.

Toko ini merupakan toko terbesar MR.DIY dengan instalasi toko yang unik dari depan hingga ke belakang. Konsumen tidak hanya dimanjakan dengan 18 ribu produk dari berbagai kategori, tapi juga desain toko yang khas Indonesia banget.

Saat masuk toko, konsumen langsung dimanjakan dengan hiasan langit-langit yang sangat besar yang terbuat dari anyaman rotan. Sementara di bagian sentral dinding belakang terdapat ukiran kayu yang juga sangat besar. Ukiran tersebut terdiri dari empat segmen yang menggambarkan aktivitas masyarakat Indonesia dengan kebutuhan rumah tangga mereka.

Adalah seniman lokal Wulang Sunu yang mewujudkan seni kearifan lokal pada desain toko tersebut. Dalam kolaborasi ini ia menggambar hunian sebagai simbol MR.DIY pelaku usaha yang memenuhi kebutuhan para konsumennya.

Ada juga beberapa simbol tangan yang melambangkan para pelanggan yang kerap datang ke MR.DIY untuk mencari kebutuhan mereka. Di desain itu juga dilengkapi dengan berbagai kebutuhan rumah tangga, perkakas, olahraga, mainan anak, dan lainnya.

“Instalasi seni yang dibuat dalam kurun waktu dua bulan ini terinspirasi relief candi yang didesain secara modern, ditambah elemen anyaman agar serasi dengan desain interior toko ke-900 MR.DIY,” terang Sunu. 

Kerjasama MR.DIY dengan seniman lokal Tanah Air ini merupakan wujud apresiasi MR.DIY terhadap seni dan kearifan lokal. Harapannya, pengunjung tidak hanya semakin menghargai karya anak bangsa, tapi toko dan flagship pertama ini dapat membuat pengunjung semakin tertarik lagi berbelanja di MR.DIY.

Yang spesial lagi dalam pembukaan toko di Lotte Mall Jakarta ini, MR.DIY menghadirkan beberapa merchandise hasil kolaborasi dengan Sunu, seperti cushion, notebook, totebag, kaos, stiker, dan pop socket. Di mana sebanyak 20% hasil penjualan merchandise bakal didonasikan ke Yayasan Cinta Anak Bangsa.

Ini merupakan cara MR.DIY mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang kerap hadir bersama MR.DIY sejak tujuh tahun kedatangannya.

Sebagai Brand Ambassador MR.DIY sejak 4 tahun lalu, Indy berharap, MR.DIY dapat terus mempertahankan prinsipnya kepada masyarakat Indonesia, yakni: Hemat, Lengkap, dan Dekat.

“Berharap MR.DIY dapat terus melakukan ekspansi ke seluruh Indonesia sehingga bisa melayani 200 juta lebih masyarakat di Indonesia dengan produk yang berkualitas, dengan harga terjangkau,” kata Head of Marketing MR.DIY Indonesia Ria Sutrisno menambahkan.