Advertisement
Categories: News

Bahlil Ungkap Progres Perubahan Skema Subsidi BBM dan Listrik, Jadi BLT?

Advertisement

JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia buka-bukaan terkait progres pembahasan perubahan skema subsidi energi yang tengah digodok pemerintah.

Dia menuturkan, pembahasan skema baru penyaluran subsidi energi yang besar kemungkinan dialihkan dalam bantuk skema bantuan lansung tunai atau BLT itu sudah hampir final.

Ke depan, lanjut Bahlil, pihaknya akan melaporkan hasil pembahasan tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto, setelah pulang ke Tanah Air, setelah beberapa pekan melakukan kunjungan ke luar negeri.

“Subsidi BBM sudah hampir final skemanya. Kita nanti tunggu Bapak Presiden balik. Kami akan laporkan secara komprehensif ke Bapak Presiden,” ujar Bahlil dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (22/11).

Dia menjanjikan akan mengumumkan segera kepastian mengenai skema penyaluran subsidi energi setelah mendapat persetujuan dari Presiden Prabowo.

Sebelumnya, Bahlil pernah mengatakan subsidi energi yang meliputi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik ada kemungkinan skemanya diubah jadi bantuan langsung tunai (BLT).

Namun perubahan skema penyaluran subsidi listrik dan BBM itu sejauh ini masih dalam tahap pengkajian.

“Untuk subsidi listrik, untuk subsidi listrik sama BBM, kami masih melakukan exercise secara mendalam karena kita harus hati-hati, karena kita harus menunggu laporan dari teman-teman dari Pertamina, BPH Migas, dan PLN secara mendalam,” ungkap Bahlil, Senin (4/11).

Ketika ditanya soal kemungkinan skema subsidi diubah jadi BLT, Bahlil pun membenarkan. Opsi yang dibahas memang mengerucut ke kebijakan tersebut.

“BLT-nya salah satu opsi dan akan diputuskan nanti pada hari yang tepat. Dan opsinya saya pikir lebih mengerucut ke sana,” ungkap Bahlil.

Dia juga bilang nantinya subsidi akan ada yang berbentuk tunai dan juga barang untuk komoditas BBM dan listrik. “Jadi subsidi tetap ada, cuma ada yang berbentuk cash dan ada yang berbentuk barang,” kata Bahlil.

Namun, Bahlil menyatakan subsidi untuk tabung gas LPG 3 kilogram tidak akan mengalami perubahan skema menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Namun Bahlil bilang subsidi tepat sasaran akan tetap diupayakan untuk penyaluran LPG. Namun dengan skema subsidi tertutup dengan pendaftaran melalui NIK seperti yang selama ini sudah mulai dilakukan.

Masyarakat yang butuh subsidi akan diminta mendaftar, apabila profilnya tepat untuk menerima subsidi, maka akan diberikan LPG subsidi.

“Kami sudah memutuskan untuk LPG kami akan mengusulkan kepada Bapak Presiden untuk tidak dilakukan koreksi apa-apa,” ungkap Bahlil.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

Update Klasemen Liga Inggris Usai Hari ke-1 Boxing Day : Liverpool Maju Sendirian!

Liverpool nampaknya semakin nyaman di posisi puncak klasemen Liga Inggris, dimana tiga poin tambahan didapat…

5 menit ago

Teddy Sarankan Hasto Lawan KPK dengan Argumen Ketimbang Buat Tudingan Sana Sini

JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) Teddy Gusnaidi menilai bahwa…

20 menit ago

Begini Cara Pakai QRIS Tap NFC yang Berlaku Awal 2025

Bank Indonesia (BI) akan menjalankan layanan inovasi sistem pembayaran QRIS Tap NFC pada awal tahun…

35 menit ago

Rekap Hasil Boxing Day Liga Inggris Tadi Malam : Natal Kelam Para Raksasa!

Hari pertama Boxing Day Liga Inggris musim 2024/2025 telah tuntas seluruhnya, dimana sejumlah tim top…

50 menit ago

Usai Libur Natal, IHSG Berpotensi Tergelincir ke Zona Merah

Bursa saham Indonesia kembali dibuka pada hari ini, Jumat (27/12), setelah dua hari libur nasional…

1 jam ago

Francesco Bagnaia Punya Visi yang Lebih Unggul dari Pembalap MotoGP Lainnya

Bos Ducati Gigi Dall'Igna yakin, Francesco Bagnaia jadi tolak ukur para pembalap MotoGP biarpun ia…

1 jam ago