JAKARTA – Jorge Martin ternyata berhasil merubah pola pikirnya gagal meraih titel 2023 dari Francesco Bagnaia, sehingga bisa membawanya jadi Juara Dunia MotoGP 2024.
Cerita itu disampaikannya, dalam wawancara kepada Men’s Health yang dikutip Holopis.com dari laman resmi MotoGP.com, Kamis (21/11).
Ia menjelaskan, mengapa harus meninggalkan pola pikir yang terobsesi dengan kemenangan.
“Yah, jelas menang itu hebat, itu sangat jelas, tetapi Anda harus melangkah lebih jauh… Saya pikir menang tanpa lebih adalah sesuatu yang hampa,” kata Jorge Martin.
“Saya pikir Anda harus mencari makna yang lebih dalam, menang untuk orang-orang Anda, untuk meninggalkan sesuatu untuk masa depan. Saya mencari makna itu dalam berbagai hal sehingga saya tidak terobsesi dengan fakta menang,” imbuhnya.
Perubahan itulah yang membantu bintang anyar Aprilia Racing ini, mengeklaim titel Kejuaraan Dunia kedua.
Dengan tekanan berat di pundaknya, Martin menahan diri untuk mengalahkan Bagnaia dengan selisih 10 poin dalam penentuan gelar yang menegangkan di Barcelona.
“Pada dasarnya saya sedikit melatih pikiran saya. Saya punya ruang dalam hal itu. Sebelumnya saya terobsesi dengan menang, saya ingin menang dan hanya itu,” jelasnya.
“Dan saya telah menemukan bahwa itu tidak membuat saya menang lebih banyak,” ucap Martin, yang menghadapi tantangan baru pada 2025 bersama Aprilia RS-GP, serta dengan status sebagai raja balap motor yang berkuasa,” pungkas Martin.