Advertisement
Categories: Jabar

Ini Alasan Hakim Vonis Kusumayati Lebih Berat dari Tuntutan Jaksa

Advertisement

KARAWANG – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Karawang menjatuhkan hukuman satu tahun dua bulan penjara kepada Kusumayati, terdakwa dalam kasus pemalsuan tanda tangan Surat Keterangan Waris (SKW). 

Vonis ini lebih berat dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang sebelumnya hanya meminta hukuman 10 bulan penjara dengan masa percobaan selama satu tahun.  

Ketua Majelis Hakim PN Karawang, Nelly Andriani, mengungkapkan sejumlah alasan pemberatan dalam putusannya. 

“Terdakwa Kusumayati tidak mengakui perbuatannya secara terus terang dan mengalihkan kesalahan kepada orang lain,” tegas Nelly saat membacakan putusan, Rabu (20/11), seperti dikutip Holopis.com

Selain itu, hakim menilai Kusumayati tidak berupaya melakukan perdamaian dengan korban, Stephanie Sugianto. Perbuatannya juga dianggap menimbulkan keresahan di masyarakat.  

Kasus ini bermula dari laporan Stephanie yang menuduh Kusumayati, ibu kandungnya sendiri, melakukan pemalsuan tanda tangan dalam SKW untuk mengubah susunan saham perusahaan keluarga, PT EMKL Bimajaya Mustika.

Akibat pemalsuan ini, nama Stephanie dihilangkan dari daftar pemegang saham, yang menyebabkan kerugian hak waris.  

Kuasa hukum Stephanie, Zaenal Abidin, menilai putusan hakim telah memenuhi rasa keadilan. “Majelis hakim mempertimbangkan semua bukti, saksi, dan keterangan ahli secara objektif. Putusan ini menunjukkan bahwa hukum tidak tunduk pada tekanan pihak manapun,” ujarnya.  

Sementara itu, Kusumayati menyatakan masih pikir-pikir untuk mengajukan banding atas putusan tersebut. “Saya akan diskusikan dengan pengacara saya,” katanya singkat.  

Vonis ini menjadi akhir sementara dari persidangan panjang yang melibatkan konflik keluarga terkait warisan perusahaan.

Share
Published by
Amirulloh

Recent Posts

Polda Metro Siagakan 1.418 Aparat Gabungan Jaga Perayaan Natal Nasional 2024

Ribuan personel gabungan akan disiagakan untuk melakukan pengamanan puncak perayaan Natal Nasional 2024, yang dijadwalkan…

3 menit ago

Jerry Massie Harap KPK Segera Tangkap dan Tahan Hasto Agar Tak Jadi Buronan Seperti Harun Masiku

JAKARTA - Direktur eksekutif Political Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai bahwa seharusnya KPK…

18 menit ago

Arus Mudik Nataru, Polri Sebut Kendaraan Keluar GT Cikupa Mendominasi

Polri mengungkap data perjalanan keluar Jakarta pada saat libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru)…

33 menit ago

RESEP : Pisang Goreng Pasir Keju Lumer, Cocok Untuk Camilan Bareng Keluarga

Resep kuliner kali ini ada pisang goreng pasir keju lumer, yang tentunya lezat dan nikmat.…

48 menit ago

Libur Nataru, Kapolri Perintahkan Jajaran Sikat Aksi Pemalakan di Tempat Wisata

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran untuk menindak tegas aksi-aksi premanisme seperti pemalakan…

1 jam ago

Meriahkan Pesta Akhir Tahun, MNCTV Hadirkan Road To Kilau Raya Viral 2024

Menyambut puncak kemeriahan akhir tahun 2024, MNCTV menghadirkan Road To Kilau Raya 'Viral 2024' untuk…

1 jam ago