JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto akan mempelajari program makan siang bergizi dari Brazil, menjadi contoh bahwa diplomasi dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan rakyat.
Hal tersebut diungkap Co-founder ISSES (Institute For Security dan Strategic Studies), Khairul Fahmi kepada wartawan, Rabu (20/11).
“Salah satu langkah signifikan yang diambil oleh Prabowo dalam kunjungannya ke Brasil adalah keinginannya untuk mempelajari program sosial yang sukses mengatasi kelaparan di Brasil, yaitu pemberian makan bergizi gratis bagi anak-anak,” katnya seperti dikutip Holopis.com.
Menurut dia ini adalah diplomasi yang bisa bantu pemerintah Indonesia dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
“Program seperti ini menunjukkan bagaimana diplomasi ekonomi Indonesia dapat mendukung kesejahteraan rakyatnya dengan mempelajari dan mengadopsi kebijakan yang sudah terbukti efektif di negara lain,” ujarnya.
Adapun ia berharap program Makan Bergizi Gratis yang diterapkan di Indonesia akan dapat mengurangi kesenjangan sosial yang berarti dan bisa memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
“Indonesia berpotensi untuk mengurangi kesenjangan sosial yang masih besar, dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang tertinggal,” kata Khairul.
JAKARTA - Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman menilai bahwa memang…
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Perayaan Natal Nasional 2024 yang bertajuk “Marilah Sekarang Kita Pergi…
Hari Cello Internasional diperingati pada 29 Desember setiap tahunnya. Hari raya tersebut juga sekaligus diperingati…
Ketua Presidium KWI (Konferensi Waligereja Indonesia) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, mengajak rakyat Indonesia untuk mendoakan…
Inter Milan berhasil mengandaskan perlawanan Cagliari pada lanjutan Liga Italia 2024/2025, dengan skor telak 3-0…
Resep makanan kali ini ada Sandwich Roti Gandum Keju yang tentunya lezat, nikmat dan menyehatkan.…