JAKARTA – Rakyat Indonesia berharap timnas kesayangan bisa meraup tiga angka saat berhadapan dengan Arab Saudi dalam matchday 6 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (19/11) malam pukul 19.00 WIB.
Kemenangan menjadi sangat penting setelah pada laga terakhir di tempat yang sama beberapa waktu lalu Indonesia secara mengejutkan dipermak Jepang empat gol tanpa balas.
Dengan demikian, skuad asuhan Shin Tae-yong sejauh ini sudah menelan dua kekalahan karena sebelumnya juga takluk 1-2 dari China. Mengantongi tiga poin hasil dari tiga hasil imbang, Indonesia terlempar di dasar klasemen Grup C.
Oleh karena itulah, untuk menjaga peluang maka tak ada alasan Jay Idzes dan kawan-kawan harus bisa membungkam Arab Saudi.
Peluang terbuka lebar. Soalnya, pada pertemuan pertama di Jeddah pada September lalu, Indonesia berhasil mencuri sebiji poin usai bermain imbang 1-1. Selain itu, bermain di kandang sendiri tentunya akan lebih menambah semangat juang Jay Idzes cs. untuk menghancurkan Arab Saudi.
Tapi tentu saja tak mudah, mengingat The Green Falcons baru saja bermain imbang 1-1 saat bertandang ke kandang Australia dan mereka kini kembali ditukangi sosok pelatih yang namanya sudah beken di Arab Saudi.
Siapa dia? Dia adalah Herve Renard. Pemilik paspor Prancis berusia 56 tahun kembali dipercaya menukangi The Green Falcons setelah Federasi Sepak Bola Arab Saudi atau SAFF memecat Roberto Mancini.
Herve Renard sebenarnya bukan wajah baru di ruang ganti The Green Falcons. Ia sudah menjadi pelatih timnas sejak 2019 dan pencapaian terbaiknya adalah ketika membawa negara kaya minyak itu ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Meski pada akhirnya tersingkir di fase Grup C, namun Herve Renard sempat membuat klejutan besar dengan mengalahkan Argentina di laga pertama. Argentina yang diperkuat Lionel Messi kalah 1-2 berkat gol Saleh Al-Shehri dan Salem Muhamed Al-Dawsari.
Sukses Herve Renard sudah tersaji di babak kualifikasi. Berada di Grup B, Arab Saudi tampil sebagai kampiun grup mengungguli dua rival beratnya yakni Jepang dan Australia.
Di bawah arahan Herve Renard, Salem Al-Dawsari and kolega tampil lebih santai namun serius. Variasi serangan dari semua lini serta transisi yang cepat yang selama ini menjadi ciri khas Herve Renard kembali menjadi ruh permainan The Green Falcons.
Herve Renard sendiri mengawali tugasnya dengan baik, dimana skuadnya berhasil mencuri satu poin setelah memaksa Australia bermain imbang tanpa gol di AAMI Park Melbourne, pada 14 November lalu.
Sebelum dipanggil lagi, Herve Renard menukangi Timnas Putri Prancis. Kini, Arab Saudi siap bangkit bersama Herve Renard.
Mampukah Shin Tae-yong memenangkan taktik dari Herve Renard? Menarik untuk kita nanti bersama.
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…
Tim Pencak Silat Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum di World Pencak Silat Championship ke-20…
Momen Natal seharusnya menjadi hari di mana setiap orang berbuat kebaikan serta berbagi rezeki kepada…