JAKARTA – Harga bahan pangan di Indonesia mengalami perubahan signifikan pada awal pekan ini, Senin (18/11). Sebagian besar komoditas pangan menunjukkan kenaikan harga.
Berdasarkan data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada pukul 15.40 WIB, dari total 21 komoditas yang diamati, 15 komoditas mengalami kenaikan harga, 4 komoditas mencatat penurunan, sementara 2 komoditas lainnya tetap stabil.
Loading related posts...
Komoditas dengan Kenaikan Harga
Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain:
Jagung tingkat peternak mencatat lonjakan tertinggi, naik Rp90 (1,53%) menjadi Rp5.990 per kg.
Cabai merah keriting mengalami kenaikan Rp330 (1,15%) menjadi Rp29.140 per kg.
Bawang merah naik Rp350 (0,93%) menjadi Rp38.000 per kg.
Ikan bandeng naik Rp270 (0,82%) menjadi Rp33.250 per kg.
Ikan tongkol naik Rp270 (0,88%) menjadi Rp31.090 per kg.
Komoditas lain yang mengalami kenaikan harga termasuk daging ayam ras, tepung terigu (baik kemasan maupun curah), beras (semua jenis), dan minyak goreng kemasan sederhana.
Komoditas dengan Penurunan Harga
Beberapa komoditas justru menunjukkan penurunan harga:
Cabai rawit merah turun paling dalam, yakni Rp600 (1,42%) menjadi Rp41.620 per kg.
Daging sapi murni turun Rp650 (0,48%) menjadi Rp134.190 per kg.
Garam halus beryodium turun Rp20 (0,17%) menjadi Rp11.560 per kg.
Kedelai biji kering (impor) turun Rp10 (0,09%) menjadi Rp10.550 per kg.
Komoditas Stabil
Dua komoditas mencatat harga stabil dibandingkan hari sebelumnya, yaitu:
Gula konsumsi, tetap di Rp17.930 per kg.
Minyak goreng curah, tetap di Rp16.930 per liter.
Daftar Lengkap Harga 21 Bahan Pangan
Berikut adalah rincian harga pangan di Indonesia pada 18 November 2024:
Temukan kami di Google News. Jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.
Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 2, Dharma Pongrekun menyebut adanya potensi resesi super berat yang bisa saja melanda Indonesia pada tahun 2025 hingga 2030 mendatang. Potensi resesi itu merupakan imbas pandemi jilid II yang serupa dengan pandemi Covid-19.
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mulai menunjukkan gairahnya, dimana harga emas Antam tersebut terpantau mengalami kenaikan pada awal perdagangan pekan ini, Senin (18/11).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I perdagangan hari Senin (18/11), atau saat jeda makan siang terpantau mengalami pelemahan sebesar 14,4 poin atau sekitar 0,2 persen ke level 7.146,7.