PSSI Bakal Evaluasi Total Pasca Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi

JAKARTA – Kekalahan besar Timnas Indonesia dari Jepang membuat posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih semain tertekan. Takluk 0-4 dari Samurai Biru merupakan kekalahan kedua Indonesia di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah sebelumnya juga takluk 1-2 dari China.

Dua kekelahan beruntun tersebut membuat Indonesia terlempar ke dasar klasemen Grup C dengan torehan tiga poin hasil dari tiga kali imbang dan dua kali kalah.

Pada Selasa (19/11) malam pukul 19.00 WIB, Jay Idzes dan kawan-kawan akan kembali melakoni laga berat dan kali ini ditantang Arab Saudi.

Rakyat Indonesia berharap, pasukan Shin Tae-yong bisa memenangkan duel di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta tersebut untuk menjaga asa ke fase selanjutnya.

Jika kembali menuai hasil negatif, bukan tak mungkin bakal berdampak kepada status STY sebagai juru taktik.

Soalnya, seperti yang dikatakan sang ketum, Erick Thohir, pihaknya berencana melakukan evaluasi besar-besar setelah duel kontra The  Green Falcons, termasuk tim kepelatihan. 

“Semua dong. Kami mau mengevaluasi besar-besaran,” ujar Erick Thohir di sela-sela  latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (17/11) malam.

Ditanya secara spesifik ihwal masa depan Shin Tae-yong, eks Presiden Inter Milan itu enggan menjawab secara eksplisit. Erick Thohir hanya mengatakan evaluasi pasti ada. 

“Saya tidak bisa komentar seperti itu karena melihat tadi, setelah laga melawan Arab Saudi, baru ada evaluasi,” kilahnya. 

Yang pasti, Erick Thohir berharap Indonesia bisa meraih hasil menggembirakan dari Arab Saudi. Dengan kata lain, poin harus bisa diraih. 

“Mereka tahu bahwa laga kontra Arab Saudi kita harus mendapatkan poin. Tentu setelah saya sampaikan kemarin, ini akan menjadi evaluasi besar-besaran seusai menghadapi Arab Saudi,” ucap Erick Thohir.

Shin Tae-yong sendiri masih mengantongi kontrak sampai 2027. Kontrak juru taktik asal Korea Selatan itu diperpanjang, terhitung mulai Juni 2024.

Hanya saja, isu pemecatan mulai menyeruak lantaran STY belum juga mempersembahkan satu kemenangan pun di putaran ketiga kualifikasi.