JAKARTA – Pihak Istana menjelaskan perkembangan terkait program ‘Lapor Mas Wapres’ yang diinisasi oleh Gibran Rakabuming Raka.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, program tersebut saat ini cenderung menjadi bahan mainan segelintir orang.
“Ya, karena sistemnya sedang dibuat dan dimatangkan. Karena banyak yang iseng ya. Bahkan dari teman-teman itu banyak yang iseng hanya sekadar untuk mengucapkan, menyampaikan laporan-laporan main-main,” kata Hasan Nasbi di Jakarta pada Senin (18/11).
Oleh karena itu, Hasan memastikan bahwa program “Lapor Mas Wapres’ akan terus dijalankan dan terus diperbaiki.
“Dan dan menurut saya ini kan laporan terintegrasi dengan sistem lapor yang ada sebelumnya. Jadi ini lebih menguatkan sekarang, sistem lapor yang sebelumnya ada di bawah radar, tidak banyak orang mengetahui,” ucapnya.
Hasan menyebut bahwa dengan adanya lapor yang dibuka oleh Gibran saat ini sudah banyak laporan sekali yang masuk.
“Saat ini lebih dari 90% laporan yang valid, itu sudah diselesaikan oleh pemerintah,” imbuhnya.
Hasan memastikan bahwa pihaknya juga akan melakukan penyaringan lebih ketat. Jadi hanya laporan yang benar-benar serius yang ditangani.
“Jadi kita membuatkan formatnya supaya yang iseng-iseng ini bisa terfilter. Jadi kita ingin laporan-laporan masyarakat itu benar-benar laporan yang valid sehingga kita bisa tindaklanjuti,” tuntasnya.