HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jorge Martin sedang berusaha untuk bisa tampil bagus, di sesi terakhir untuk bisa merebut gelar juara dunia MotoGP 2024.

Hal yang serupa, juga pernah dialami Marc Marquez saat melakoni seri terakhir MotGP 2013 di Valencia. Saat itu, Marquez yang memimpin 13 poin dari Jorge Lorenzo.

Dalam persaingan ketat itu, Lorenzo yang berhasil jadi juara harus kehilangan momen perayaan karena Marquez yang finis ketiga mampu merebut gelar juara dunia.

Saat ini, Jorge Martin masih memimpin klasemen MotoGP 2024 dengan selisih 24 poin dari Bagnaia.

Marquez mengatakan, tekanan lebih besar justru dihadapi Jorge Martin. Ia harus mencoba, untuk balapan lebih baik lagi untuk bisa merebut gelar tertinggi pertamanya di kelas utama MotoGP.

“Aku melihat Jorge Martin melakukan tugasnya, mendorong batas-batas dalam latihan, yang merupakan hal yang harus Anda lakukan. Berkendara dengan baik dan mencoba apa yang harus Anda coba sehingga Anda tidak ragu pada hari Minggu,” katanya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Sabtu (16/11).

“Kupikir dia adalah satu-satunya pembalap yang tadi mencoba semua ban. Aku melihat dia melakukannya dengan baik, tapi di sisi lain, aku melihat Pecco yang sangat kuat, melakukan apa yang harus dia lakukan, yaitu mengambil risiko, berkendara dengan kencang, memimpin sesi, yang merupakan hal yang dilakukannya.” lanjutnya.

Pemabalap Gresini ini, bercerita saat itu Lorenzo lebih unggul dari dirinya yang masih berusia 20 tahun. Namun, dengan keutungan yang dimilikinya yang menentukan.

“Dan tentang pengalamanku pada musim 2013, pebalap yang lebih unggul, dan dengan keuntungan yang dimiliki Martin, hanya yang menentukan. Secara logika, dialah yang memiliki lebih banyak tekanan, tapi Anda harus mengelolanya.” ceritanya.

“Di musim 2013, aku masih berusia 20 tahun dan aku bertarung dengan Lorenzo, yang sudah mapan dan telah memenangi dua gelar MotoGP. Kupikir Jorge dapat mengelolanya dengan baik. Dia toh sudah memiliki pengalaman di MotoGP dan memimpin banyak balapan. Dia juga membuat kesalahan dan aku yakin dia telah belajar dari sana,” Marc Marquez menambahkan pungkas Marquez.