HOLOPIS.COM, JAKARTA – Khutbah jumat merupakan sebuah kewajiban dalam rukun sah shalat Jumat. Karena pentingya khutbah, seorang khatib harus mempersiapkan materi yang tepat dan relevan dengan masyarakat kekinian, sehingga pesan-pesan keagamaan dapat diserap dengan baik oleh para jemaat.
Tema khutbah yang paling relevan saat ini adalah judi online. Bagaimana masyarakat banyak terjerat kasus judi online hingga membuat mereka sengsara. Mulai dari ekonomi sulit, hubungan suami istri berantakan, pembunuhan, kriminalitas bahkan hingga bunuh diri.
Terlebih saat ini, Kepolisian tengah gencar melakukan penangkapan berbagai kasus operasional judi online, khususnya para bekingan dan bandar. Untuk saat ini, polisi tengah menangkap sejumlah pihak yang menjadi bekingan pengamanan situs judi online tetap bisa beroperasi di Indonesia dan aman dari langkah pemblokiran yang digencarkan oleh pemerintah Indonesia.
Nah, berikut ini adalah tema khutbah tentang bahaya judi online dan perspektif agama Islam.
Khutbah Pertama:
Hadirin jamaah yang dimuliakan Allah SWT,
Marilah kita senantiasa mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan nikmat-Nya kepada kita semua. Semoga kita senantiasa diberi kekuatan untuk menjalani kehidupan ini sesuai dengan tuntunan-Nya.
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umat manusia dari kegelapan menuju cahaya Islam yang penuh dengan berkah. Semoga kita semua termasuk dalam umatnya yang mendapatkan syafaat di hari kiamat kelak.
Hadirin jamaah yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan khutbah hari ini, kita akan membahas sebuah fenomena yang semakin marak di kalangan masyarakat, terutama di era digital ini, yaitu judi online. Aktivitas ini telah merambah banyak kalangan, termasuk anak muda dan masyarakat yang seharusnya menjauhi segala bentuk perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus memahami bahaya judi online dan larangan keras dalam Islam terkait hal ini.
Saudaraku, dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّما الْمُخَمِّرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, berkurban untuk selain Allah, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji yang termasuk dosa besar dari perbuatan syaitan. Oleh karena itu, jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu beruntung.” (QS. Al-Ma’idah: 90)
Ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa judi, baik dalam bentuk apapun, termasuk judi online, adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam. Perbuatan ini dapat merusak akhlak dan moral umat, serta menimbulkan kerugian yang tidak hanya bersifat materi, tetapi juga spiritual. Judi adalah salah satu cara syaitan untuk menjerumuskan manusia ke dalam kehancuran.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
لَا تَدَارُسُوْا الْمَيْسِرَ فَإِنَّهُ يَجْنِي مَالًا حَرَامًا وَيُضِيْعُ حَقَّكَ وَيُوْدِي إِلَى الْفَسَادِ وَيُؤْثِرُ الضُّرُوْرَاتِ
“Jauhilah judi, karena ia menghasilkan harta yang haram, menghilangkan hakmu, dan menjerumuskan kepada kerusakan serta mendatangkan bahaya bagi diri dan masyarakat.” (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan betapa besar bahaya yang ditimbulkan oleh judi. Selain merugikan secara materi, judi juga bisa merusak hubungan antar sesama, menyebabkan ketegangan sosial, dan pada akhirnya merusak tatanan kehidupan yang harmonis.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Pada era digital ini, banyak bentuk judi yang disajikan secara online. Misalnya, taruhan olahraga, permainan kartu, dan lain sebagainya. Sebagian besar situs judi online menawarkan hadiah besar yang sangat menggoda, namun mereka tidak menunjukkan akibat buruk yang akan ditanggung oleh para pemainnya. Banyak orang terjebak dalam lingkaran setan ini, merasa semakin terpuruk dalam hutang, bahkan kehilangan pekerjaan dan keluarga.
Islam mengajarkan kita untuk mencari rizki dengan cara yang halal dan baik. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
وَلا تَقْتُلُوا أَمْوَٰلَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِّنْ أَمْوَٰلِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“Dan janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil dan janganlah kamu membawanya kepada hakim-hakim untuk memakan sebagian harta orang lain dengan cara yang salah, padahal kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 188)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa segala bentuk pengambilan harta yang tidak sah, termasuk dari hasil judi, adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam. Harta yang didapatkan dengan cara haram hanya akan membawa kerugian dan penderitaan di dunia maupun di akhirat.
Saudaraku, mari kita jauhi segala bentuk perjudian, baik yang terjadi di dunia nyata maupun yang hadir di dunia maya melalui judi online. Kita harus menjaga diri kita dan keluarga kita dari perbuatan yang dapat merusak masa depan dan mendekatkan kita pada kebinasaan.
Khutbah Kedua:
Hadirin yang dirahmati Allah,
Di kesempatan kedua ini, mari kita berdoa kepada Allah agar kita dijauhkan dari segala bentuk kemaksiatan dan perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk menjauhi perbuatan yang dilarang dalam agama kita, serta diberi petunjuk untuk selalu berada di jalan yang benar.
Sebagai penutup khutbah ini, marilah kita merenung sejenak. Apakah kita telah menjaga diri kita dan keluarga kita dari segala bentuk perjudian, baik yang tampak di mata maupun yang tersembunyi di balik layar? Marilah kita selalu ingat bahwa hidup ini adalah ujian, dan kita akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap amal perbuatan kita.
Semoga Allah SWT selalu membimbing kita untuk menjauhi perbuatan yang merusak dan memberikan hidayah-Nya kepada kita semua.
Amin.
Doa Penutup:
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات، والمؤمنين والمؤمنات، الأحياء منهم والأموات، إنك سميع قريب مجيب الدعوات
“Ya Allah, ampunilah bagi orang-orang Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, dan orang-orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, yang masih hidup maupun yang telah meninggal. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Dekat, dan Maha Mengabulkan doa.”
اللهم اجعلنا من الذين يسمعون القول فيتبعون أحسنه، اللهم اجعلنا من أهل الإيمان والعمل الصالح، اللهم ابعدنا عن المعاصي والآثام، ووفقنا لما تحب وترضى
“Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang mendengar perkataan yang baik dan mengikutinya. Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang beriman dan beramal shaleh. Ya Allah, jauhkanlah kami dari dosa-dosa dan maksiat, serta berikanlah petunjuk kepada kami untuk selalu melakukan hal yang Engkau cintai dan ridhoi.”
Amin ya Rabbal ‘Alamin.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Marilah kita khusyuk dalam shalat dan mohonlah kepada Allah agar kita senantiasa diberi kekuatan untuk menjalani kehidupan ini dengan penuh iman dan amal saleh. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk-Nya kepada kita semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.