HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mensinyalir bahwa Budi Arie Setiadi tahu betul bagaimana praktik bekingan judi online di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) saat masih menjabat menteri di sana.
Itulah alasan mengapa dirinya mengatakan bahwa Budi Arie patut untuk diperiksa oleh Kepolisian untuk membuktikan bahwa Ketua Umum ProJo tersebut benar-benar bersih dari sindikat judi online tersebut atau tidak.
“Kemungkinannya dua ; satu, Budi Arie nggak tahu apa-apa, karena dia nggak nguasai teknologi digital, tidak mencari sumber lain ya, oh kamu bagus (langsung) angkat. Kemungkinan kedua, sengaja,” kata Mahfud MD dalam podcast Close The Door seperti dikutip Holopis.com, Rabu (13/11).
Tak ada kemungkinan lain selain dua kemungkinan tersebut. Apakah memang Budi Arie tidak tahu sama sekali, atau justru ikut menjadi pelindung dalam bisnis haram itu.
“Kan hanya dua kemungkinannya, satu lalai karena tidak tahu, yang kedua sengaja untuk mendapat sesuatu,” sambung Mahfud.
Secara pribadi, ia memiliki keyakinan bahwa Budi Arie tahu siapa para tersangka itu sebelumnya, dan mengapa ditempatkan di pos-pos strategis dalam penanganan kasus judi online di Indonesia. Sebab, semua laporan yang ada termasuk rekrutmen pegawai di kementeriannya pasti sampai ke meja Budi Arie Setadi.
“Keyakinan, itu bagi kita yakin sesuatu dan itu betul karena yakin, tetapi belum bisa dieksekusi karena itu perlu proses hukum,” tandasnya.
“Menurut saya dia (Budi Arie) tahu, masa seorang menteri nggak tahu. Ya menurut saya harus diperiksa, kalau mau fair harus diperiksa,” sambung Mahfud.