HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik ditutup melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (13/11). Data indeks saham pada Rabu sore terpantau melemah 0,18 persen ke level 7.308,67.
Berdasarkan statistik di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas saham atau sebanyak 298 saham mengalami koreksi. Sedangkan 293 saham tercatat masih menguat, dan 200 lainnya tidak berubah nilainya alias stagnan.
Hingga akhir perdagangan hari ini, tercatat sebanyak 38,42 miliar saham telah diperdagangkan pada hari, dengan transaksi mencapai 1,34 juta kali transaksi dan nilai mencapai Rp11,63 triliun.
Kemudian indeks-indeks dalam negeri bergerak variatif, dengan IDX30 naik 0,27 persen menjadi 454,02 dan LQ45 menguat 0,22 persen menjadi 886,46. Sedangkan indeks JII melemah 0,14 persen menjadi 511,04.
Sementara itu, mayoritas sektor pun bergerak turun, terlihat dari sektor non-siklikal melemah 1,79 persen, sektor properti turun 1,56 persen, sektor infrastruktur merosot 0,52 persen, dan sektor transportasi melemah 0,49 persen.
Kemudian sektor bahan baku juga mengalami penurunan sebesar 0,48 persen, sektor kesehatan melemah 0,41 persen, dan sektor energi merosot 0,05 persen.
Sedangkan sektor sisanya mengalami penguatan, yakni sektor teknologi meningkat 1,35 persen, sektor siklikal naik 0,52 persen, sektor keuangan menguat 0,51 persen, dan sektor industrial naik 0,26 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK), PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK), dan PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE).
Sedangkan saham top losers adalah PT Satu Visi Putra Tbk (VISI), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), dan PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).