Mats Hummels Berpotensi Cabut dari AS Roma Gara-gara Gak Dimainin Mulu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – AS Roma berpotensi ditinggal pergi bintangnya asal Jerman, Mats Hummels. Jika situasi kian sulit, bek tengah berusia 35 tahun itu memutuskan cabut via jendela transfer musim dingin pada Januari 2025.

Mats Hummels dikabarkan merasa jengkel karena kembali tak jadi starter dan duduk manis di bangku cadangan saat I Lupi bentrok kontra Union Saint-Gilloise di pentas Europa League 2024/2025 yang berakhir imbang 1-1, Jumat dini hari WIB (8/11).

Sebelum pertandingan, sempat beredar informasi kalau pelatih Ivan Juric disiapkan untuk menggantikan Evan N’dicka yang absen. Namun, sialnya, saat pertandingan  Juric justru mendapuk Bryan Cristante yang masuk starting XI.

Bryan Cristante sejatinya tak bermain sebagai bek tengah, tapi seorang gelandang. Hanya saja, Ivan Juric memainkannya di posisi yang selama ini menjadi tugas Mats Hummels.

Tak hanya  Mats Hummels, pemain AS Roma lainnya juga dikabarkan kaget dengan keputusan sang pelatih. 

Usai pertandingan yang berujung sama kuat itu,  Juric mencari pembenaraan terkait keputusannya tersebut. 

“Ini adalah keputusan teknis. Saya selalu berpikir untuk menurunkan tim dengan peluang terbaik untuk menang. Ini adalah keputusan teknis untuk malam ini,” kata Juric.

Akan tetapi, Mats Hummels sudah keburu jengkel. Eks penggawa  Borussia Dortmund itu diwartakan sudah merasa tak nyaman karena perannya mulai terkikis. Ia pun digosipkan ingin kembali kampung halamannya, berharap bisa bermain di Bundesliga seperti dulu. 

Hummels bergabung dengan AS Roma dengan status bebas transfer pada September lalu dengan kontrak senilai 2,5 juta euro per tahun hingga akhir musim.

Keinginannya untuk mendapat menit bermain ternyata tak seperti yan ia bayangkan. Kondisi kian tak mengasyikkan karena hingga pekan ke-11 Serie A musim ini, Roma juga masih terjebak di posisi ke-12 dengan tabungan 13 poin. 

Hanya mampu meraih empat kemenangan membuat posisi Juric sebagai juru taktik kian terpojok. Itu tentunya berdampak kepada masa depan nakhoda berpaspor Kroasi tersebut.