HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan pekan ini berhasil ditutup menguat, dengan penguatan sebesar 46,57 poin atau 0,64 persen ke level 7.290,43 pada Jumat (8/11).

Sepanjang peradagangan di hari terakhir pekan ini, nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai angka Rp 8,8 triliun, dari sebanyak 15,1 miliar saham yang diperdagangkan pada hari ini.

Meskipun IHSG berhasil ditutup menguat, namun mayoritas saham yang tercatat sebanyak 338 saham mengalami pelemahan. Namun masih ada 274 saham yang tercatat menguat pada hari ini.

Adapun di sisi lain, kumpulan 45 saham unggulan atau indeks LQ45 melemah 0,25 persen ke 884,775, indeks JII naik 1,44 persen ke 512,549, indeks IDX30 turun 0,44 persen ke 455,004 dan indeks MNC36 turun 0,45 persen ke 350,26.

Sedangkan secara sektoral, hanya empat sektor yang melemah, yakni sektor energi 0,05 persen, sektor konsumer siklikal 1,76 persen, sektor finansial 0,46 persen, dan sektor properti melemah 0,26 persen.

Sementara sektor yang menguat, ada sektor barang baku 3,17 persen, industri 0,29 persen, konsumer non siklikal 0,02 persen, kesehatan 0,54 persen, teknologi 2,22 persen, infrastruktur 0,22 persen, dan transportasi 0,52 persen.

Sementara itu, untuk saham-saham yang masuk top gainers yaitu saham PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL), PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII), dan saham PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA).

Sedangkan saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Golden Flower Tbk (POLU), PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO), dan PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK).

Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).