HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selain perseteruannya dnegan Denny Sumargo yang kian memanas, Farhat Abbbas kembali menjadi sorotan terkait persoalan uang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) senilai Rp55 miliar. Farhat dituding mengantongi dana titipan tersebut dalam kasus investasi bodong Memiles pada akhir 2019 lalu.
“Nggak ada uang titipan, bohong semua itu,” ujar Farhat Abbas saat dijumpai di Mapolres Metro Jakarta Selatan, (7/11).
Farhat Abbas secara tegas membantah kalau ia sama sekali tidak menerima uang yang dimaksud. Alih-alih pusing, mantan suami Nia Daniaty tersebut justru berterimakasih karena telah digosipkan menjadi orang kaya seiring tuduhan mengantongi uang dengan jumlah yang tidak sedikit.
“Terima kasih kalau memang saya dituduh menerima uang itu. Saya lebih seneng digosipin jadi orang kaya, daripada jadi orang miskin,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Farhat turut menjelaakan jika uang titipan yang dimaksid adalah pihak MeMiles ke Elza Syarief selaku kuasa hukum saat itu. “Ada perjanjiannya. Itu Bu Elza dibayar. Orang kasus triliunan kok,” sebutnya.
Tudingan miring keoadanya disampaikan Farhat muncul dari direktur MeMiles, Kamal Tarachand Mirchandani sebagai biang keladi permasalahan. Farhat mengklaim jika Kamal dengan sengaja mengarang cerita bahwa sisa uang member MeMiles ada di tangan Elza Syarief.
“Pas orang itu keluar, bebas, kan harusnya mengganti. Tapi orang ini ngelempar ke Bu Elza, jadi hanya modal mempermalukan Bu Elza. Saya kebetulan lawyer Bu Elza, jadi sama dia disuruh ngejar ke saya. Ya nggak nyambung,” imbuhnya.
Liverpool kokoh di puncak klasemen Liga Inggris 2024/2025 pasca laga Boxing Day, diikuti Arsenal yang…
Cleveland Cavaliers nampaknya masih terlalu tangguh bagi Denver Nuggets, pada lanjutan NBA kali ini Donovan…
Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan selama 1 (satu) tahun…
JAKARTA - Rakaman video dashcam tampak memperlihatkan detik-detik insiden kecelakaan yang menimpa seorang warga pengguna…
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Bank Indonesia (BI) menggelar rapat koordinasi (rakor) tahunan yang rutin dilakukan…
Pembenahan secara bertahap dilakukan PT AABBI (Arema Aremania Berprestasi Indonesia). Perusahaan yang menaungi Arema FC…