Advertisement
Categories: Polhukam

Demi Berantas Tambang Ilegal, Prabowo Bentuk Ditjen Gakum di Kementerian ESDM

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menambah direktorat jenderal (ditjen) baru di dalam struktur organisasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yakni Ditjen Penegakan Hukum (Gakum).

Penambahan ditjen baru ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 169 Tahun 2024 tentang Kementerian ESDM, yang diteken Prabowo pada 5 November 2024.

Adapun dalam pasal 24 baled tersebut, dijelaskan bahwa tugas Ditjen Gakum ESDM tidak jauh berbeda dengan tugas ditjen gakum di kementerian lain, dimana yang berbeda hanya sektornya saja.

“Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penegakan hukum energi dan sumber daya mineral,” tulis pasal tersebut, yang dikutip Holopis.com, Jumat (8/11).

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus Cahyono mengatakan, bahwa sejauh ini pihaknya masih menunggu Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) rampung, sebelum mengumumkannya secara resmi.

Meski begitu, Agus menyebut bahwa pembentukan ditjen gakum di kementeriannya pada dasarnya bukanlah hal baru yang secara tiba muncul. Pasalnya pembentukkam ditjen Gakum ini memang sudah diwacanakan sejak lama.

Sebab sejauh ini, ia mengaku pihaknya cukup kesulitan dalam melakukan penindakan secara hukum, apabila terdapat tindakan-tindakan yang menyalahi aturan, seperti tambang ilegal.

“Kalau punya (ditjen) gakum, bisa menindak langsung. Kalau gak ada kan harus koordinasi agak panjang,” kata Agus kepada wartawan, yang dikutip Holopis.com, Jumat (8/11).

“Iya untuk itu, (menindak) tambang ilegal, ilegal drilling,” sambungnya.

Lebih lanjut saat ditanya terkait apakah aturan turunan dari Perpres 169 Tahun 2024 itu berupa peraturan menteri ESDM atau keputusan presiden (kepres), Agus mengaku belum bisa menjawabnya.

Ia hanya menegaskan, bakal segera ada direktur jenderal dirjen gakum jika SOTK-nya sudah rampung. Namun ia tak menjawab kapan pengumuman sosoknya akan dilakukan.

“SOTK itu ibaratnya gimana sih bentuknya, berapa direktorat, apa saja isinya. Sedang proses ke sana,” tutupnya.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

Hobi Kritik Pemerintah, Begini Komentar Slank soal PPN 12 Persen

Band Slank dikenal sebagai salah satu band tanah air yang kerap melontarkan kritik sosial yang…

44 detik ago

Interaksi Harmonis TNI Berbuah Senyum Warga Kampung Balamai

TNI melalui Koops Habema terus mendukung upaya percepatan pembangunan di Papua dengan berbagai pendekatan persuasif…

16 menit ago

Jasa Marga : 163 Ribu Kendaraan Telah kembali ke Jabotabek pada H+1 Natal 2024

PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat sebanyak 163.595 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1…

31 menit ago

Eks PM India Manmohan Singh Meninggal Dunia

Mantan Perdana Menteri India, Manmohan Singh meninggal dunia pada hari Kamis (26/12) waktu setempat, di…

46 menit ago

Korupsi CSR BI OJK, KPK Panggil Anggota DPR Satori dan Heri Gunawan

KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) memeriksa dua anggota DPR RI Komisi XI terkait kasus dugaan korupsi…

1 jam ago

Hasil NBA : Milwuakee Bucks Tumbang di Tangan Nets 105-111

Milwaukee Bucks harus kandas di tangan Brooklyn Nets pada lanjutan NBA musim 2024/2025, dengan skor…

1 jam ago