Presiden Prabowo Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Demi Kebutuhan Perumahan Rakyat

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dipastikan konsisten untuk mengalokasikan anggaran pemerintahan untuk digunakan sebesar-besarnya demi kepentingan masyarakat.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi bahkan menjelaskan, Presiden Prabowo dalam arahannya di sidang kabinet pada Rabu (6/11) memerintahkan agar dilakukan efisensi anggaran pemerintahan.

“Presiden menyatakan untuk seluruh kementerian lembaga dan badan, untuk menjalankan efisiensi dalam pelaksanaan tugas-tugas keseharian dan dalam menyelenggarakan kegiatan mereka,” kata Hasan Nasbi di Jakarta.

“Termasuk juga misalnya efisiensi dalam perjalanan dinas,” imbuhnya.

Hasan menjelaskan, Presiden Prabowo berencana mengalokasikan efisiensi anggaran tersebut untuk kebutuhan rakyat, khususnya perumahan.

“Kalau seluruh perjalanan dinas ini diefisienkan, maka mungkin bisa menghemat anggaran dan bisa menjadi jaminan perumahan rakyat. Bisa dijaminkan sebagai jaminan perumahan rakyat. Kira-kira ilustrasinya seperti itu,” bebernya.

Prabowo, kata Hasan, juga meminta kementerian tidak banyak menggelar kegiatan seremoni. Prabowo ingin semuanya fokus menyejahterakan rakyat.

“Kemudian juga beliau menekankan kita untuk tidak lagi gembar-gembor, terlalu banyak menyelenggarakan seremoni-seremoni, baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional,” ujarnya.

Dia mengatakan Prabowo ingin kementerian fokus pada program ketahanan pangan dan energi. Dia menyebut Prabowo selalu menekankan pentingnya program makan bergizi gratis.

“Ini karena kita sekarang mau fokus untuk kesejahteraan rakyat, mau fokus untuk ketahanan pangan, ketahanan energi, dan untuk menyelenggarakan makan bergizi gratis,” tuntasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral