HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal pembukaan hingga penutupan perdagangan pada Kamis (7/11) sore, bertengger di zona merah.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks saham Indonesia itu pada Kamis sore ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Tercatat, IHSG ditutup melemah 140,01 poin atau 0,90 persen ke posisi 7.243,85. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 14,43 poin atau 1,60 persen ke posisi 887,00.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tercatat hanya dua sektor yang menguat pada perdagangan hari ini, yaitu sektor properti yang menguat 0,53 persen dan sektor barang konsumen non primer yang naik sebesar 0,30 persen.
Sedangkan, sembilan sektor melemah dipimpin oleh sektor barang baku yang turun sebesar 3,54 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing turun 1,87 persen dan 0,97 persen.
Sepanjang perdagangan, tercatat dari sebanyak 22,74 miliar lembar saham saham yang diperdagangkan, nilai transaksi bursa yang berhasil dibukukan hanya senilai Rp13,67 triliun, dengan frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.335.241 kali transaksi.
Senada dengan IHSG yang melemah pada hari ini, tercatat mayoritas saham dengan catatan sebanyak 362 saham melemah. Hanya 221 saham yang mampu menguat, dan 199 saham tidak bergerak nilainya alias stagnan.
Kendati demikian, tercatat masih ada saham-saham yang mengalami penguatan pada hari ini, dimana saham RAJA, TNCA, MPOW, WIFI dan PYFA menjadi pemimpin di jajaran top gainers.
Sedangkan saham-saham seperti SMIL, TPIA, DNAR, MLPL, dan BRMS menjadi saham yang melemah paling dalam dan memimpin jajaran top losers hari ini.