Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komite Pengawas Perpajakan Kementerian Keuangan, Zainal Arifin Mochtar (Uceng) ikut menyindir jam tangan mewah milik Dirdik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) Abdul Qohar yang disinyalir senilai Rp1.1 Miliar.

Hal ini lantaran statemen Abdul Qohar yang menyebut bahwa jam tangan yang menjadi perbincangan publik tersebut ia dapat dari pasar seharga Rp4 juta.

“Pak Jaksa yang beli jam tangan 1.1M dengan harga katanya hanya 4jt di pasar, mohon di-spill pasar apa dan tokonya pak serta di kota mana Pak,” kata Uceng dalam unggahannya di akun X pribadinya @zainalamochtar seperti dikutip Holopis.com, Rabu (6/11).

Ia mengatakan bahwa dirinya pun ingin memiliki jam tangan keren seperti yang dipakai oleh Abdul Qohar dalam sebuah kesempatan doorstop di kantornya terkait penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang menyeret mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.

“Kami kan pengen juga dapat ‘durian runtuh’ macam ini, jangan njenengan sendirian aja yg dapat,” sambungnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Abdul Qohar tengah menjadi perbincangan banyak kalangan terkait dengan penampakan jam tangan yang dikenakannya. Di mana jam tangan tersebut disinyalir merupakan Audemars Piguet dengan jenis Royal Oak Offshore Rubens Barrichello Chronograph warna merah.

Jika melihat dari situs gemnation.com, jam tangan yang mirip dengan yang dikenakan oleh Abdul Qohar dibandrol $77.000 atau sekitar Rp1,2 miliar. Namun apakah jam tangan yang dikenakan oleh Dirdik Jampidsus tersebut memang brand Audemars Piguet?.

Saat dikonfirmasi oleh jurnalis dalam sesi press conference kasus penahanan eks Dirjen Perkerataapian Kementerian Perhubungan, Abdul Qohar mengatakan jika jam tangannya hanya seharga Rp4 juta rupiah dan dibeli dari pasar.

“Harganya Rp 4 juta, bagi saya Rp 4 juta sudah mahal lah ya, beli di pasar,” kata Abdul Qohar.

Bahkan Qohar mengaku heran mengapa jam tangannya dibahas saat ini, sementara jam tersebut sudah ia kenakan selama 5 (lima) tahun terakhir.

“Jam tangan yang saya pakai sudah saya beli sejak 5 tahun lalu, selalu saya pakai, kenapa baru ditanya sekarang,” ucapnya.