HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungn (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) menghentikan penerbangan komersial BBN Airlines untuk rute Jakarta (CGK) dan Balikpapan (BKN). Kebijakan ini diambil lantaran peenrbangan rute tersebut rendah peminat sejak dioperasikan pada awal Oktober lalu.
“Terkait dengan rute (CGK) – (BPN) sesuai data produksi, sejak tanggal 29 Oktober 2024 sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan permintaan pasar (demand) yang kurang dengan load factor rata-rata 20%-25%,” ujar Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa di Jakarta, Selasa (5/11).
Pasca dihentikan sambung Lukman, ia meminta agar BBN Airlines tetap memnuhi hak semua calon pelanggan yang sudah membeli tiket penerbangan. Ini kata dia untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk tetap menggunakan transportasi udara untuk menuju ke lokasi tujuan.
“Kami menghimbau kepada BBN Airlines Indonesia agar dapat memberikan informasi yang jelas kepada penumpang dan memastikan hak penumpang terpenuhi dengan mengembalikan uang tiket secara penuh (100%) kepada penumpang, dan tidak melakukan penjualan kembali. Tindakan ini mencerminkan perhatian maskapai terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan,” katanya.
Selaku regulator lanjut Lukman, Ditjen Hubud terus mendorong Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU)untuk menyesuaikan layanan mereka sesuai dengan permintaan pasar. Lukman menuturkan keputusan yang diambil oleh BBN Airlines Indonesia dengan menghentikan rute penerbangan yang rendah load factornya merupakan hal yang wajar sesuai dinamika pasar, asalkan tidak merugikan calon penumpang.
“Keputusan yang bijak dalam manajemen rute dan respons terhadap pasar adalah kunci keberhasilan industri penerbangan nasional. Tak lupa, aspek penting dalam penerbangan yaitu keselamatan, keamanan dan kenyamanan adalah nomor satu,” imbuhnya.
Sebagai informasi, sebelumnya pada Oktober 2024, BBN Airlines selaku BUAU telah melaksanakan penerbangan niaga berjadwal dengan rute penerbangan perdana Jakarta (CGK) – Denpasar (DPS) diikuti dengan rute Jakarta (CGK) – Surabaya (SUB) dan Jakarta (CGK) – Balikpapan (BPN).
Secara umum, rute tersebut dilayani hampir setiap hari dalam seminggu. Masih terdapat 1 (satu) rute lagi Jakarta (CGK) – Pontianak (PNK) yang direncanakan terbang perdana pada tanggal 15 November 2024.
Kehadiran maskapai BBN Airlines Indonesia diharapkan dapat memberikan akses dan pilihan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi udara dan menunjukkan kemajuan positif sektor penerbangan di Indonesia.