Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menghadapi Timas Indonesia, Timnas Jepang tak hanya mengangkut semua pemain terbaiknya seperti Ayase Ueda (Feyenoord), Takumi Minamino (AS Monaco), Ritsu Doan (SC Freiburg), Wataru Endo (Liverpool), Takefusa Kubo (Real Sociedad), serta kiper muda yang masih berusia 22 tahun, Zion Suzuki (Parma).

Samurai Biru juga masih ditukangi pelatih bertangan dingin jago strategi yakni Hajime Moriyasu.

Hajime Moriyasu sudah menukangi Timnas Jepang sejak 2018 dan pencapaian terbaiknya tersaji di Piala Dunia 2022 Qatar, dimana saat itu Samurai Biru berhasil lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup E.

Pasukan Hajime Moriyasu secara mengejutkan mampu mengalahkan dua raksasa dunia yang bercokol di grup yang sama, Jerman dan Spanyol.

Sayang, di fase gugur, langkah Jepang terhenti di kaki Kroasia usai kalah adu penalti yang sangat menegangkan.

Piala Dunia 2026 merupakan target Hajime Moriyasu dan diharapkan juru taktik yang juga mantan pemain Timnas Jepang era 1990-an itu bisa menorehkan prestasi yang lebih moncer dari edisi 2022.

Saat ini, Jepang berada di puncak klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan torehan 10 poin hasil dari empat laga tanpa terkalahkan.

Melawan Indonesia pada 15 November mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta nanti merupakan matchday 5 dan  Wataru Endo dan kawan-kawan pastinya akan menjadi lawan terberat bagi Jay Idzes cs.

Di bawah rezim Hajime Moriyasu, Jepang kerap bermain dengan formasi  3-4-2-1. Formasi ini menitik beratkan lini tengah sebagai pusat serangan sekaligus lini pertama yang mematikan aliran bola lawan.

Selain Timnas Jepang, Hajime Moriyasu juga punya capaian mentereng di level klub, tepatkan kala menukangi Sanfrecce Hiroshima, dari 2012 hingga 2017. 

Ia sampai saat ini terus dikenang sebagai salah satu pelatih tersukses Sanfrecce Hiroshima karena telah mempersembahkan  trofi juara J1 League 2012, 2013, 2015, dan meraih gelar kampiun Japanese Super Cup 2013, 2014, serta 2016.

Di kompetisi domestik tertinggi Jepang, nama  Hajime Moriyasu juga melegenda dan sangat disegani menyusul dinobatkannya ia sebagai J.League Manager of the Year 2012, 2013, 2015, dan Asian Coach of the Year 2022.