Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasangan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal merebut gelar juara Indonesia Masters II Super 100 2024, usai gagal meraih kemenangan di babak final.

Dalam pertandingannya di Jatim Expo, Surabaya, Minggu (3/11), pasangan ranking 140 dunia itu bertekuk lutut di hadapan wakil Chinese Taipei, Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu dengan skor 19-21, 15-21.

Pada laga ini Lanny/Fadia mengaku kehilangan fokus dan momentum di gim pertama. Saat sudah bisa unggul, performa keduanya menurun sehingga akhirnya tertinggal dari wakil Chinese Taipei ranking 37 dunia itu.

Pada gim kedua, permainan Lanny/Fadia terlihat makin tertekan lawan sehingga tidak bisa mengembangkan permainan terbaiknya. Alhasil pasangan yang debut di Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya pekan lalu itu harus menyerah dua gim langsung dalam tempo 38 menit.

“Kami banyak melakukan kesalahan sendiri saat gim pertama. Kami kehilangan fokus sehingga saat sudah unggul harus tertinggal karena kesalahan kami sendiri,” ujar Fadia, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.

“Dari lawan tampaknya sudah mempelajari gaya bermain kami. Pada laga ini kami kurang tenang dalam bertahan dan bermain di bawah tekanan lawan,” Lanny menambahkan.

Pasangan Lanny/Fadia sejatinya tidak tampil dalam kondisi terbaik. Cuaca panas di Surabaya turut membuat keduanya tidak dalam kondisi prima.

Hal tersebut sejatinya bukan alasan mengingat semua pemain merasakan hal yang sama dan banyak yang sudah terkuras fisiknya seusai bermain dua pekan beruntun di Kota Pahlawan.

“Dari kondisi fisik tidak terlalu berpengaruh bermain dua pekan beruntun. Kondisi cuaca di sini yang panas membuat kami tidak merasa dalam kondisi prima,” ujar Fadia.

Dengan hasil ini, Lanny/Fadia gagal melanjutkan tren positif dengan meraih gelar juara secara beruntun. Tercatat pekan lalu di turnamen yang sama, Lanny/Fadia berjaya pada Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya seusai mengalahkan Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu dengan skor 21-9, 21-16.