HOLOPIS.COM, JAKARTA – Balut adalah salah satu makanan ikonik Filipina yang tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga menjadi perhatian wisatawan. Makanan ini sering kali dianggap sebagai makanan ekstrem, tetapi bagi banyak orang, balut adalah delicacy yang kaya rasa dan nutrisi.
Apa Itu Balut?
Balut adalah telur bebek yang telah dibuahi dan dibiarkan berkembang selama 14 hingga 21 hari sebelum direbus. Di dalam cangkangnya, terdapat embrio bebek yang sudah hampir berkembang sempurna, lengkap dengan cairan yang kaya rasa.
Makanan ini biasanya dijajakan di pinggir jalan dan menjadi camilan favorit di malam hari.
Cara Menikmati Balut
Makan balut biasanya dimulai dengan membongkar cangkang telur. Sobat Holopis bisa memecahkan bagian atasnya untuk mengeluarkan cairan yang ada di dalam. Banyak orang menambahkannya dengan sedikit garam, cuka, atau sambal untuk meningkatkan cita rasa.
Setelah itu, Sobat Holopis bisa menikmati daging dan embrio yang ada di dalamnya, yang dianggap sebagai bagian paling lezat.
Apa Manfaat Kesehatan Balut?
Balut bukan hanya unik, tetapi juga kaya akan nutrisi. Dalam satu porsi balut, Sobat Holopis bisa mendapatkan protein tinggi, vitamin B, dan mineral seperti fosfor dan zat besi. Ini menjadikannya pilihan makanan yang baik bagi mereka yang membutuhkan asupan gizi ekstra.
Meski tergolong makanan yang kaya kalori, banyak yang menganggapnya sebagai makanan yang memuaskan.
Popularitas Balut
Makanan ini sangat populer di Filipina dan seringkali menjadi simbol budaya kuliner lokal. Balut sering disajikan pada acara-acara spesial dan festival. Meskipun beberapa orang mungkin merasa ragu untuk mencobanya, balut tetap menjadi makanan yang banyak dicari oleh para petualang kuliner.
Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Filipina, balut menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin merasakan cita rasa lokal.