HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada dalam tren terpuruk, begitu pun pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat (1/11).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG tercatat melemah 55,02 poin atau 0,73 persen ke level 7.518,9. IHSG pada hari ini tercatat mencapai posisi terendahnya di level 7.513, dan untuk level tertingginya di level 7.583.
Pada penutupan perdagangan sesi I atau saat jeda makan siang ini, hampir seluruh sektor saham mengalami keterpurukan, dimana sektor kesehatan menjadi sektor yang paling terpuruk.
Tercatat, sektor kesehatan anjlok 2,5 persen. Diikuti pelemahan di sektor barang konsumsi primer sebesar 2,1 persen, sektor transportasi 2,1 persen, sektor barang baku 1,4 persen, dan sektor perindustrian 0,7 persen.
Sedangkan untuk penguatan terpantau hanya terjadi pada sektor teknologi, yang tercatat menguat sebesar 0,2 persen.
Tak cuma itu, hampir seluruh saham unggulan juga melemah pada penutupan sesi I, dimana saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 jatuh 0,8 persen, dan Investor33 melemah 0,8 persen, serta JII anjlok 1 persen.
Selama sesi I, sebanyak 10,12 miliar saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 5,18 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 696.506 kali transaksi.
Adapun tercatat sebanyak 173 saham mencatatkan kenaikan, 389 saham terkoreksi, dan 213 saham lainnya tercatat tidak bergerak nilainya alias stagnan.
Untuk indeks saham Asia pada penutupan perdagangan hari ini bergerak cukup bervariasi. Dimana Shanghai (China) naik 0,2 persen dan Hang Seng (Hong Kong) melonjak 1 persen. Sedangkan Nikkei (Jepang) anjlok 2,4 persen dan Straits Times (Singapura) turun 0,3 persen.