HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berada di zona merah pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (1/11).

Berdasarkan data BEI, IHSG pada Jumat sore ditutup melemah 68,76 poin atau 0,91 persen ke posisi 7.505,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,80 poin atau 0,96 persen ke posisi 912,60.

Adapun sepanjang perdagangan hari ini, indeks saham Tanah Air itu betah di teritori negatif sampai dengan penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, IHSG pun masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan.

Secara sektoral, hanya terdapat satu sektor yang menguat pada perdagangan hari ini, yaitu sektor teknologi yang tercatat naik tipis sebesar 0,15 persen.

Sedangkan, sepuluh sektor melemah, dimana pelemahan paling besar yaitu sektor transportasi & logistik yang tercatat sebesar 2,62 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor kesehatan yang masing- masing turun sebesar 2,54 persen dan 2,29 persen.

Sepanjang perdagangan, frekuensi transaksi pada hari ini tercatat sebanyak 1.185.044 kali transaksi, dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 19,96 miliar lembar saham senilai Rp10,86 triliun.

Mengikuti laju IHSG yang melemah, mayoritas saham pada hari ini juga bergerak menurun, dimana totalnya ada sebanyak 423 saham. Sedangkan 189 saham terpantau naik, dan 175 saham lainnya tidak bergerak nilainya alias stagnan.

Adapun untuk saham-saham yang mengalami penguatan terbesar dan masuk dalam jajaran teratas top gainers pada hari ini yaitu saham dengan kode ERTX, GPSO, EMDE, JIHD dan DOSS.

Sedangkan untuk saham-saham yang melemah terbesar dan masuk dalam jajaran teratas saham top losers, yakni saham BDKR, BULL, MLPL, DGNS dan TKIM.