HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan mengaku siap untuk menggelontorkan dana sebesar Rp60 miliar di setiap tahunnya, untuk mendukung Gerakan Nasional Gotong Royong Bangun Rumah Rakyat.

Aguan mengatakan, dana puluhan miliar rupiah tersebut rencananya digunakan untuk membangun sebanyak 250 unit rumah susun yang berdiri di atas lahan milik Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait, yang berlokasi di Tangerang, Banten.

Proyek tersebut, kata Aguan juga merupakan realisasi program CSR perusahaan untuk menyediakan rumah gratis bagi masyarakat.

“Itu dananya dari perusahaan, dari PIK, kita siapkan dana CSR, untuk semua dana sekitar Rp60 miliar, kita sisihkan setiap tahun,” ujar Aguan saat groundbreaking Rusun di Tangerang, Banten, pada Jumat (1/11).

Adapun diketahui, groundbreaking atau peletakkan batu pertama pembangunan rumah gratis bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tersebut dilaksanakan di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Menteri PKP, Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara mengatakan, tanah seluas 2,5 hektara (Ha) tersebut merupakan hibah dari PT Bumi Samboro Sukses. Namun sebagian dari tanah tersebut, merupakan miliknya pribadi.

“Jadi tanahnya ini sebagian punya Pak Menteri, sebagian punya perusahaan. Sebagai Menteri harus memberi contoh gotong royong,” kata Ara.

Dia mengatakan, rumah gratis yang akan dibangun dengan tipe 60/36 tersebut diperuntukkan bagi MBR yang belum mempunyai rumah dari berbagai kalangan, seperti guru, anggota TNI/Polri, dan ASN yang berpangkat dan bergaji rendah.

Rumah gratis yang nantinya akan terbangun sebanyak 250 unit itu juga diperuntukkan bagi para milenial yang bergaji rendah, serta rakyat kecil dengan penghasilan tidak tetap.

“Tujuannya agar ekosistemnya berkembang dengan baik. Untuk itu nanti kita lengkapi dengan sekolah dan tempat ibadah. Seleksi dan kriteria calon penerimanya berproses seiring pembangunan, pasti peminatnya banyak sekali,” ujar Ara.