Advertisement
Categories: Polhukam

Meutya Hafid Siapkan Beberapa Program di 100 Hari Pertama Sebagai Menkomdigi

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Meutya Hafid langsung tancap gas sebagai Menkomdigi (Menteri Komunikasi dan Digital), dengan agenda program 100 hari pertamnya berkaitan dengan keamanan data pribadi.

Menurutnya, program tersebut penting karena menjadi isu yang cukup serius. Selain itu, isu keamanan data pribadi sudah ditampungnya sejak ia ada di Komisi I DPR RI.

“Sesuai pesanan masyarakat yang saya tampung selama saya duduk di Komisi I DPR RI. Pentingnya keamanan data pribadi di era digital merupakan isu yang serius yang dititipkan oleh publik,” katanya usai dirinya dilantik sebagai Menkomdigi.

Agenda selanjutnya, yakni pemberantasn judi online yang menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto. Kemudian, ada juga program untuk menciptakan ruang digital yang ramah anak.

“Karena saya perempuan, saya tambah upaya bagaimana internet ramah anak. Menekan perdagangan dan pornografi anak di internet. Fokus untuk membenahi ruang digital agar ramah terhadap anak,” ungkapnya.

Terakhir, ia Bersama dengan dua wakilnya akan segera memeriksa koneksi jaringan internet di daerah terpencil. Khususnya, di wilayah Indonesia bagian timur.

Meutya menjelaskan, sudah 98 persen wilayah Indonesai terkoneksi dengan internet. Namun, untuk kecepatannya masih belum merata diseluruh wilayah.

Dalam digitalisasi, menurut Meutya yang jadi kuncinya adalah koneksi dan kecepatan jaringan internet. Oleh karena itu, upaya memastikan koneksi dan kecepatan internet yang merata termasuk dalam program 100 hari pertama.

Agenda selanjutnya berkaitan dengan digitalisasi layanan pemerintahan. Ini sejalan dengan pidato pelantikan Presiden Prabowo di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Minggu (20/10). Presiden sempat menyinggung digitalisasi berbagai urusan pemerintahan.

Sebagai nformasi, Meutya Hafid mengawali karirnya sebagai seorang jurnalis Metro TV. Profesinya tersebut sempat membawa tragedi pada 18 Februari 2005 di mana Meutya dan juru kamera Budiyanto disandera oleh kelompok bersenjata saat sedang meliput di Irak.

Page: 1 2

Share
Published by
Ronalds Petrus Gerson

Recent Posts

Advokasi Indonesia Raya Harap Prabowo Terbitkan Perppu soal PPN 12%

JAKARTA - Direktur Eksekutif Advokasi Indonesia Raya, Fadli Rumakefing menilai bahwa rencana pemberlakuan kenaikan PPN…

13 menit ago

Ingat! Layanan Jasa Layanan Uang Elektronik Ikut Dikenakan PPN 12 Persen

Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12…

28 menit ago

Kemnaker Siap Lindungi Buruh Sritex Usai MA Tolak Kasasi Pailit

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk melindungi dan memberdayakan buruh PT Sri…

43 menit ago

Arsenal Siap Bersaing Sabet Semua Trofi! Gak Cuman Liga Inggris

Arsenal saat ini sedang dalam performa yang cukup oke, dan masih berada dalam persaingan trofi…

58 menit ago

Mahfud MD Respons Wacana Prabowo Maafkan Koruptor Asal Kembalikan Uang Korupsi : Baik Tapi Berisiko

JAKARTA - Guru besar ilmu hukum tata negara dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Prof…

1 jam ago

Ini Para Pelatih Baru Pelatnas PBSI, Mulyo Handoyo Turun Gunung!

PBSI secara resmi telah mengumumkan susunan pelatih teknik baru Pelatnas PBSI. Menariknya, ada sosok Mulyo…

1 jam ago