HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indonesia kembali meloloskan wakilnya ke babak perempat final Indonesia Masters II Super 100 2024 melalui sektor ganda campuran, atas nama Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata dan Amri Syahnawi/NIta Violina Marwah.
Dalam pertandingannya di Jatim Expo, Surabaya, Kamis (31/10), Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata meraih kemenangan lewat pertarungan rubber game atas wakil Chinese Taipei, Bo-Yuan Chen/Hung En-Tzu dengan skor 18-21, 21-18, 21-18.
Pada laga kali ini, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata mengaku bekerja keras untuk bisa melangkah ke perempatfinal. Keduanya mencoba bermain lebih taktik dan mengurangi kesalahan sendiri untuk akhirnya bisa melangkah seusai menang dalam tempo 50 menit.
“Kami mencoba untuk bermain lepas dan tidak ada beban di turnamen ini. Saat kami tertinggal kami mencoba untuk fokus meraih poin demi poin. Kami berupaya sabar dalam mendapatkan angka dengan tidak terburu-buru dan membuat kesalahan sendiri,” ujar Faza, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
“Kami berupaya memperbaiki komunikasi di lapangan. Satu sama lain saling memberikan masukan dan motivasi. Kami berupaya membenahi hal itu di laga ini dan berhasil membawa kami melangkah ke perempat final,” Aisyah menambahkan.
Dengan kemenangan ini, Marwan/Aisyah akan berhadapan dengan pemenang laga antara sesama wakil tuan rumah yakni Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dan Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rismawardani.
Menghadapi partai delapan besar, keduanya bertekad untuk bisa bermain lebih baik lagi agar mampu melangkah jauh di turnamen BWF Super 100. Sejauh ini sejak dipasangkan Marwan/Aisyah paling jauh melangkah sampai delapan besar.
Pekan lalu di turnamen Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya, Marwan/Aisyah terhenti di perempatfinal seusai menyerah dari rekan satu negaranya, Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rismawardani dengan skor 21-16, 8-21, 15-21.
“Sekarang kami sudah ada di delapan besar, kami tidak mau berpikir terlampau jauh. Fokus kami menghadapi laga berikutnya. Tentu tidak mudah karena akan menghadapi rekan satu negara. Kami ingin bermain lebih maksimal untuk bisa melangkah lebih jauh lagi di turnamen ini,” ujar Marwan.
Dari sektor ganda campuran lainnya, menyusul Marwan/Aisyah ada pasangan Amri Syahnawi/NIta Violina Marwah. Pasangan ranking 99 dunia itu melaju seusai mengatasi perlawanan wakil Malaysia, Wee Yee Hern/Vannee Gobi dengan skor 21-18, 21-14.
Juara Malaysia International Challenge 2024 itu mengaku terlambat panas di awal laga. Saat memulai laga runner up Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya itu banyak ditekan sebelum akhirnya bisa bangkit dan meraih kemenangan dalam tempo 36 menit.
“Kami memulai laga dengan tempo lambat. Lawan mengambil inisiatif penyerangan dan kami sepanjang laga berupaya untuk keluar dari tekanan mereka. Tidak mudah melawan mereka karena sepanjang laga pasangan Malaysia juga tampil menyerang sehingga menyulitkan kami,” ujar Amri.
Dengan kemenangan ini, Amri/Nita akan berhadapan dengan wakil Negeri Jiran lainnya yakni Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien yang pada laga sebelumnya mengatasi pasangan Chinese Taipei, Zhi-Wei He/Sung Yi-Hsuan dengan skor 21-16, 21-18.
Menghadapi babak perempatfinal, Amri/Nita berupaya untuk bermain lebih tenang lagai untuk bisa melangkah lebih jauh di turnamen BWF Super 100.
“Kami masih terburu-buru dalam melakukan serangan. Kami berharap beberapa kesalahan di laga ini bisa dikurangi menghadapi pertandingan berikutnya di perempatfinal,” ujar Nita.
Dengan hasil ini selain Marwan/Aisyah, dan Amri/Nita, wakil tuan rumah dari sektor ganda campuran yang telah melangkah ke perempatfinal yakni Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai. Ganda campuran ranking 82 dunia itu langsung ke Top 8 seusai mendapatkan keuntungan yakni lawannya dari Chinese Taipei, Chen Ze Ru/Wang Szu-Min walkover.