HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indonesia sukses meloloskan satu tunggal putrinya yakni Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi ke babak perempat final Indonesia Masters II Super 100 2024.
Dalam pertandingannya di Jatim Expo, Surabaya, pada Kamis (31/10), Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi melangkah ke perempat final usai menang atas wakil Malaysia Wong Ling Ching dengan skor 21-16, 23-25, 21-11.
Pada pertandingan ini, Dhinda mengaku banyak belajar dari pertandingan yang dilakoni wakil Negeri Jiran itu saat melawan rekan satu negaranya Deswanti Hujansih Nurtertiati pada turnamen Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya. Saat itu tunggal putri ranking 141 dunia itu mampu meraih kemenangan atas Deswanti lewat pertarungan ketat rubber game 21-15, 10-21, 18-21.
“Menghadapi lawan hari ini, Dhinda banyak belajar dan bertanya dari rekan satu kamar Dhinda. Dhinda mencoba untuk meredam permainan lawan dan tidak membuat lawan mengembangkan permainan,” ujar Dhinda, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
“Dhinda kehilangan fokus di gim kedua saat lawan mengubah pola permainan. Dhinda berupaya untuk bisa mengembalikan permainan lawan di gim ketiga dan tidak mau kenal menyerah untuk akhirnya bisa meraih kemenangan,” tambahnya.
Dengan kemenangan ini, pemain asal Pulau Dewata itu akan berhadapan dengan tunggal putri Chinese Taipei, Hung Yi-Ting yang pada laga sebelumnya mengalahkan wakil Thailand, Lalinrat Chaiwan dengan skor 18-21, 21-13, 21-10.
Juara Seleknas 2024 itu berupaya untuk memberikan yang terbaik di tengah kondisi fisik yang tidak prima. Dalam beberapa pekan, Dhinda berupaya untuk mengembalikan fisiknya lagi dengan melakukan recovery yang baik.
“Saat ini tekanan buat Dhinda sedikit berkurang. Pada ajang ini Dhinda berupaya untuk menyusul senior-senior Dhinda yang levelnya ada di atas. Tentu dari segi fisik tidak dalam kondisi prima lagi karena sebelumnya sudah bertanding sejak BWF World Junior Championships 2024. Tentu Dhinda mau maksimal dan ingin memberikan yang terbaik pada turnamen ini,” ujar Dhinda.
Kegemilangan Dhinda sayang tidak diikuti oleh Yulia Yosephine Susanto yang menyerah di babak 16 besar seusai ditumbangkan wakil Hong Kong, Saloni Samirbhai Mehta dengan skor 16-21, 14-21.
Wakil tuan rumah dari sektor tunggal putri selain Yulia yang tersingkir di 16 besar yakni Ruzana. Tunggal putri kelahiran 22 Januari 2005 itu bertekuk lutut di hadapan wakil Thailand, Yataweemin Ketklieng dengan skor 21-11, 19-21, 17-21.
Adapun Bilqis Prasista juga terhenti di 16 besar seusai menyerah dari wakil Malaysia, Karupathevan Letshanaa dengan skor 15-21, 17-21.
Dengan hasil ini, sektor tunggal putri tuan rumah menyisakan Deswanti Hujansih Nurtertiati, Chiara Marvella Handoyo, dan Tasya Farahnailah yang masih akan berjuang di 16 besar.
Deswanti dijadwalkan akan berhadapan dengan wakil Chinese Taipei, Liang Ting Yu. Adapun Chiara sendiri akan melawan rekan satu negara, Tasya Farahnailah.
Hasil pertandingan Lazio vs Atalanta pada lanjutan Liga Italia musim 2024/2025, berakhir dengan skor imbang…
JAKARTA - Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman menilai bahwa memang…
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Perayaan Natal Nasional 2024 yang bertajuk “Marilah Sekarang Kita Pergi…
Hari Cello Internasional diperingati pada 29 Desember setiap tahunnya. Hari raya tersebut juga sekaligus diperingati…
Ketua Presidium KWI (Konferensi Waligereja Indonesia) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, mengajak rakyat Indonesia untuk mendoakan…
Inter Milan berhasil mengandaskan perlawanan Cagliari pada lanjutan Liga Italia 2024/2025, dengan skor telak 3-0…