1,8 Juta Surat Suara Pilkada 2024 Tiba di Karawang, Proses Sortir Dimulai 2 November

HOLOPIS.COM, KARAWANG – Sebanyak 1.848.784 lembar kertas suara untuk Pemilu Serentak 2024 telah tiba dan langsung disimpan di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang pada hari Rabu (30/10) malam.

Lokasi gudang berada di Komplek Pergudangan Gracia, Kelurahan Tunggak Jati, Kecamatan Karawang Barat. 

Jumlah ini mencakup Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.801.870 suara, ditambah 2.000 lembar kertas suara cadangan untuk pemungutan suara ulang serta pengganti surat suara rusak.

Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana, menyatakan bahwa proses sortir dan pelipatan surat suara Pilkada Karawang dan Pilkada Jawa Barat 2024 akan dimulai pada 2 November 2024. 

“Esok hari, KPU Karawang akan menjemput logistik tambahan berupa surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di percetakan Gramedia, Rancaekek, Bandung Timur, dan akan disimpan di gudang pada hari Jumat, 1 November 2024,” kata Mari seperti dikutip Holopis.com.

Mari menambahkan bahwa sejumlah logistik lain, seperti kotak suara, bilik suara, amplop untuk suara pemilih, daftar pasangan calon, tinta, segel, dan C hasil Plano, telah masuk ke gudang KPU Karawang untuk persiapan pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Sementara itu, alat tulis kantor, bantalan, paku, dan kartu identitas untuk petugas KPPS masih dalam proses persiapan.

KPU Karawang merencanakan distribusi surat suara Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur ke gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada H-3 dan siap di tempat pemungutan suara pada H-1.

“Kami menjamin keamanan gudang logistik pemilu dengan akses keluar-masuk satu pintu serta penjagaan ketat dari Kepolisian 24 jam penuh,” jelas Mari.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang, Engkus Kusnadi, menegaskan pihaknya mengawasi ketat proses distribusi surat suara mulai dari pencetakan di PT. Gramedia hingga penjemputan dan penyimpanan di gudang KPU. 

Bawaslu mengedepankan prinsip “3 Tepat”: tepat jumlah sesuai DPT, tepat sasaran agar surat suara tidak tertukar, dan tepat waktu.

“Alhamdulillah, KPU sudah melakukan perbaikan. Proses sortir dan pelipatan surat suara penting untuk memastikan jumlah surat suara yang cacat dan rusak,” kata Engkus.

Engkus menambahkan bahwa Bawaslu akan mengawasi proses sortir dan pelipatan oleh KPU demi memastikan kondisi surat suara dalam keadaan baik. Selain itu, Polres Karawang akan menjaga keamanan gudang logistik KPU 24 jam.

“Logistik pemilu harus tepat jumlah, tepat sasaran, dan tepat waktu,” tegas Engkus. Pada H-7, logistik Pilkada Karawang dan Jawa Barat dijadwalkan sudah berada di Panitia Pengawas Kecamatan.