Advertisement
Categories: Profil

Profil Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto mempunyai karir yang cukup moncer baik di bidang politik maupun swasta.

Pria kelahiran 7 November 1974 di Bengkulu Selatan ini mulanya menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Agung dan menempuh pendidikan menengah pertama di SMP Negeri Kedurang.

Kemudian, ia melanjutkan sekolah menengah atas (SMA) di SMA Negeri 1 Manna. Setelah lulus, Yandri melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Universitas Bengkulu dan meraih gelar sarjana di bidang teknik pertanian pada 1998. Yandri kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas KH Abdul Chalim dan lulus pada 2024.

Karier politik Yandri dimulai pada 2004 ketika dia mulai aktif di Barisan Muda (BM) PAN sebagai Wakil Sekretaris Jenderal. Di organisasi ini, karier politiknya terus berlanjut. Dia dipercaya menjadi Sekjen BM PAN pada 2006 hingga 2011.

Kemudian, pada periode 2011-2016, Yandri menjabat sebagai Ketua Umum BM PAN yang menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran pemuda di partai. Selama masa tersebut dia juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai Ketua Bidang Pariwisata pada 2008-2011.

Di samping itu, Yandri juga tercatat menjadi Ketua DPP PAN untuk periode 2015-2020. Ia juga dipercaya menjadi Wakil Ketua DPP PAN pada periode 2020-2025.

Dalam karier politik nasional, Yandri terpilih menjadi anggota DPR RI pada 2012. Saat itu dia mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I. Kemudian, Yandri mewakili Dapil Banten II sejak 2014 hingga 2019. Yandri kemudian juga menjadi Ketua Komisi VIII DPR RI pada 2019 hingga 2022.

Karier politiknya kian melesat ketika dia ditunjuk menjadi Wakil Ketua MPR untuk menggantikan Zulkifli Hasan yang dilantik menjadi Menteri Perdagangan. Yandri menjabat Wakil Ketua MPR sejak 2022 hingga 2024.

Puncaknya, Presiden Prabowo Subianto menunjuknya untuk masuk ke dalam Kabinet Merah Putih. Ia didapuk menjadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk periode 2024-2025 pada Senin (21/10) lalu.

Adapun selain di bidang politik, Yandri juga memiliki pengalaman di sektor swasta. Ia pernah menjadi Tenaga Ahli DPR-RI/MPR-RI pada 2004 serta menjabat direktur di beberapa perusahaan, seperti PT Solusi Plus dan PT Suplai Plus pada periode 2004-2012.

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan

Kurang tidur adalah kondisi di mana seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup atau tidur…

11 menit ago

Warga RI Masih Doyan Belanja, Transaksi Harbolnas 2024 Tembus Rp31,2 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melaporkan transaksi yang berhasil dibukukan pada ajang Hari Belanja…

26 menit ago

Persebaya Pantang Remehkan Bali United

Persebaya Surabaya akan bertandang ke markas Bali United. Meski dinilai sedikit diunggulkan karena tren positif…

41 menit ago

Pria di Sidrap Kritis Usai Dibacok Teman Gegara Miras

Seorang Pria di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Ateng (49) kritis usai dibacok rekannya…

56 menit ago

Tiga Wakil Badminton Indonesia Ini Dipastikan Absen di Malaysia Open 2025

Malaysia Open 2025 Super 1000 akan jadi turnamen pembuka rangkaian pertandingan BWF tahun depan. Menatap…

1 jam ago

Frenkie de Jong Diklaim Kemungkinan Hijrah ke Arab Saudi

Pemain andalan Barcelona Frenkie de Jong diklaim berpotensi pergi meninggalkan Blaugrana dan hijrah ke Arab…

1 jam ago