HOLOPIS.COM, JAKARTA – Teddy Indra Wijaya sebenarnya adalah salah satu anggota Kopassus TNI Angkatan Darat. Menjadi salah satu yang terbaik dari kesatuannya sehingga didapuk menjaga Ring 1 Istana. Namanya mentereng setelah sempat menjadi ajudan pribadi Presiden Joko Widodo bersama dengan Syarif Muhammad Fitriansyah.

Kemudian, ia sempat ditarik kembali ke Kesatuan hingga akhirnya diminta untuk menjadi ajudan pribadi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat kepemimpinan Kabinet Indonesia Maju.

Karena kesigapan dan loyalitas Mayor Teddy kepada Prabowo Subianto membuat dirinya diberikan amanat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia di Kabinet Merah Putih.

Profil Teddy Indra Wijaya

Nama lengkap : Teddy Indra Wijaya
Tempat lahir : Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
Tanggal Lahir : Jumat, 14 April 1989
Zodiak : Aries
Shio : Ular Tanah
Istri : Wita Nidia Hanifah (cerai 2019)
Anak : N/A
Ayah : Kolonel Inf. (Purn) Giyono
Ibu : Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan
Almamater : SMA Taruna Nusantara, Akademi Militer, Universitas Jenderal Achmad Yani, Universitas Indonesia
Instagram : @tedsky89
Kedinasan : TNI Angkatan Darat
Pangkat : Mayor TNI
Satuan : Infanteri
Komando : Komando Pasukan Khusus (Koppasus)
Pekerjaan : Prajurit TNI, Birokrat

Sejarah Singkat Mayor Teddy

Pria Manado ini memang sudah memiliki ketertarikan tersendiri di dunia militer sejak kecil, hingga pada jenjang sekolah menengah akhir, ia memilih masuk ke SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah. Di Sekolah Taruna tersebut, Teddy lulus tahun 2007.

Selanjutnya, dia masuk ke Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 2011. Sembari berada di Akmil, Teddy juga kuliah di Universitas Jenderal Ahmad Yani dan lulus mendapatkan gelar S1 pada tahun 2012.

Setelah itu, pendidikan kemiliterannya pun ditempuh Teddy di Sekolah Komando Kopassus dan lulus tahun 2012. Kemudian, ia juga sekolah di Kesatuan Penangulangan Teror (Detasemen Khusus 81) Kopassus dan selesai tahun 2013. Bahkan ia juga pernah sekolah intelijen di Australia pada tahun 2015. Hingga akhirnya Teddy pun mengambil Pascasarjana Kajian Terorisme di Universitas Indonesia serta lulus tahun 2021.

Teddy merupakan taruna dan perwira TNI yang berprestasi selama menjalani pendidikan. Selama menjadi taruna, ia menjabat sebagai Kalemustar (Ketua Lembaga Musyawarah Taruna) di Resimen Korps Taruna.

Ia juga aktif dalam Drumband GSCL dan menjadi wakil satu-satunya dari Taruna Akademi AD, AL, AU dalam International Cadet Conference ke-13 di National Defence Academy, Jepang pada tahun 2010.

Bahkan saat pangkatnya masih Kapten Infanteri, Teddy juga sempat sekolah di US Army Infantry School di Fort Benning, Amerika Serikat. Dalam pendidikannya itu, ia berhasil menjadi lulusan terbaik sekaligus mendapatkan tiga penghargaan.

Ketiga penghargaan itu antara lain ; International Honor Graduate Award yakni penghargaan bagi siswa international yang meraih nilai tertinggi selama pendidikan. Kemudian penghargaan dalam kategori Commandant List Award yakni siswa yang masuk 20% peringkat akademik & jasmani dengan meraih peringkat ke 30 dari 185 siswa. Dan yang ketiga adalah Gold APFT (Army Physical Fitness Test) atau Nilai Jasmani 100%. Tiga penghargaan itu membuat instansinya bangga.

Sekilas di karir militernya, Teddy pernah menjadi Komandan Peleton (Danton) 3,2,1 di Batalyon Kopassus. Bahkan ia juga pernah dipercaya menjadi Ajudan Kepala Staf Umum TNI.

Selanjutnya, Teddy juga pernah ditugaskan untuk menjadi Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo sejak 2016-2019. Lantas ia pun ditarik ke kesatuan dan melaksanakan pendidikan di Amerika Serikat dalam Pama Sat-91 Gultor Mabes TNI tahun 2020.

Lalu, Teddy juga pernah menjadi Komandan Tim 1 dan 2 di Batalyon Kopassus, hingga akhirnya ia ditarik Prabowo Subianto menjadi Ajudan Menteri Pertahanan sejak 2020-2024.

Kini, keberuntungan masih berpihak kepada Teddy, di mana ia ditugaskan Presiden ke 8 Prabowo Subianto untuk menjadi Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.